Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ikan patin cukup dikenal karena mudah diperoleh di pasaran. Selain itu rasanya memang lezat.
Nah, jika bosan diolah hanya dengan dipepes atau digoreng maupun dibakar biasa, berikut ada cara mengolah ikan patin.
Baca juga: 5 Resep Olahan Ikan Patin: Gulai Ikan Patin hingga Cah Ikan Patin Kemangi
Nugget ikan patin seperti produksi olahan Passionate homecook Putri Habibie.
Di tangan Kelompok Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Ciroyom, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat ikan patin dijadikan nugget.
Kini nugget Ikan Ciroyom dipasarkan melalui jaringan e-commerce lokal.
Produk Nugget Ikan Ciroyom merupakan nugget yang dibuat dari campuran ikan patin segar dan sayuran, yang masing-masing berasal dari tangkapan nelayan dan panen petani lokal.
Nugget Ikan Ciroyom, yang tidak mengandung bahan pengawet dan MSG, dibuat oleh Kelompok Ibu PKK Desa Ciroyom, Kecamatan Cipeundeuy, Jawa Barat, di bawah pembinaan Yayasan Berdaya Putri Habibie milik Putri Habibie.
Baca juga: Resep Nugget Wortel, Cocok Jadi Menu Makan Siang yang Enak dan Bergizi untuk Keluarga
Dengan membuat kreasi makanan dari bahan dasar ikan patin, Putri ingin memberi inspirasi bahwa nutrisi yang baik dapat diperoleh dengan bahan pangan lokal dan murah.
"Ini upaya pemenuhan gizi seimbang sehari-hari dapat dilakukan dengan mudah dan anggota keluarga memperoleh manfaat yang baik dari bahan-bahan makanan yang diproses," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/8/2022).
Selain produk nugget, ada produk olahan ikan patin lainnya guna menambah daftar oleh-oleh khas Ciroyom, misalnya kerupuk tulang ikan dan bakso ikan.
Yayasan Berdaya Putri Habibie akan tetap membina penduduk Desa Ciroyom.
Adapun, pembinaan yang dilakukan mulai dari pengembangan resep, perhitungan modal dan proyeksi usaha, strategi pemasaran, pengadaan alat memasak, hingga asistensi keperluan desain dan materi promosi produk.
Kreasi olahan ikan patin ini diharapkan dapat menjadi produk oleh-oleh khas Desa Ciroyom dan mendorong kemajuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.