News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kenaikan Harga BBM Picu Gangguan Mental Jika Kecemasan Tak Dikelola Secara Baik

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antrean kendaraan terjadi di SPBU Tlogomas, Kota Malang, Jawa Timur, sesaat usai pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh Pemerintah, Sabtu (3/9/2022) siang. SPBU Tlogomas, Kota Malang, sempat menghentikan beberapa saat penjualanya sebelum Pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM. Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan kenaikan harga BBM yakni BBM jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9) pukul 14.30 WIB. SURYA/PURWANTO

Bagaimana mengelola kecemasan?

Menurut Joice, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar rasa cemas tidak berlarut-larut. Pertama harus memilih dan memilah informasi.

"Jadi dia harus menjauhi dirinya dari orang-orang yang sering kali memaparkan informasi toxic. Misalnya ada yang suka menggosip dan menyebarkan informasi tidak benar, maka harus menjauhkan diri," kata Joice.

Lalu dia harus memilah, mana informasi yang harus diterima. Misalnya, belum tentu pemicu rasa cemas karena pemberitaan BBM. Siapa tahu ada isu lain yang diikuti sehingga menumpuk rasa cemas lainnya. 

Langkah selanjutnya adalah melakukan aktivitas fisik secara aktif. Bisa dengan berolahraga atau bermain bersama anak. Lakukan hobi baru atau meningkatkan spritualitas. 

Bicara spiritualitas ternyata tidak hanya soal agama saja, tapi keyakinan bahwa kehidupan yang dijalani jauh lebih baik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini