Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat berusia 40 tahun, lutut rentan alami cedera saat berolahraga. Setidaknya, ada tiga upaya untuk bantu hindari cedera pada lutut.
Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis bedah ortopedi konsultan sports injury dan arthroskopi Sport Medicine, Injury & Recovery Center RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr. Andi Nusawarta, M.Kes, Sp.OT (K)
"Langkah pertama adalah menjaga berat badan," ungkapnya dalam temu media di Jakarta, Senin (24/10/2022).
Dengan menjaga berat badan, maka impact yang dirasakan tubuh saat berolahraga akan berkurang.
Hal ini juga terjadi pada tekanan di lutut. Makin ringan impact lutut, maka risiko cedera juga berkurang.
Kedua, melatih keseimbangan dengan beberapa gerakan saat olahraga.
Baca juga: Dokter Spesialis Olahraga: Kenali Risiko Cedera Pada Atlet E-Sport
Ketiga adalah melatih otot supaya kuat, memberikan impact (pada ketahanan tubuh).
"Saat otot bagus, impact ke otot juga bagus. Otot tidak bagus, impact ke lutut jauh besar sehingga cedera lebih mudah," paparnya lagi.
Ia pun menyarankan untuk melakukan olahraga melakukan gerakan yang melatih otot.
Tidak hanya olahraga seperti aerobik saja. Karena gerakan ini hanya olahraga cardio.
Yaitu kegiatan olah tubuh yang bertujuan meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.