3. Menyeru dengan panggilan "Asshalaatu Jaami'ah"
Maksudnya adalah panggilan untuk melakukan sholat secara berjamaah.
Aisyah meriwayatkan bahwa saat terjadi gerhana, Rasulullah SAW memerintahkan untuk menyerukan "Ashshalaatu Jaami'ah" (H.R. Abu Daud dan al-Nasa'i).
Tidak ada azan dan iqamah dalam pelaksanaan sholat gerhana.
Karena azan dan iqamah hanya berlaku pada sholat fardhu yang lima.
4. Mengeraskan bacaan surat
Disunnahkan mengeraskan bacaan surat, baik sholatnya dilakukan pada siang atau malam hari.
Hal ini dilakukan Rasulullah SAW dalam sholat gerhana (H.R. Muttafaq alaih).
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan atau Sholat Khusuf
Dikutip dari Kemenag.go.id, berikut tata cara sholat gerhana bulan :
1. Berniat di dalam hati;
2. Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana sholat biasa;
3. Membaca do'a iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih);
4. Kemudian ruku’;
5. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal);
6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;
7. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya;
8. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal);
9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali;
10.Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;
11.Salam.
Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berzikir, berdoa (khususnya agar wabah covid-19 berakhir), beristighfar, dan bersedekah.
Jadwal Gerhana Bulan Total 8 November 2022
Berikut jadwal gerhana bulan total yang terjadi pada Selasa malam ini, berdasarkan maklumat PP Muhammadiyah :