Acara ini, kata Ali Charisma telah digagas sejak 2019, namun baru dapat diwujudkan di akhir tahun ini.
Lebih lanjut, dalam acara yang sama turut hadir Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI,Hanung Harimba Rachman.
“Acara SPOTLIGHT ini sebagai upaya mendorong UMKM fesyen untuk dapat terus mengembangkan kreativitas dan kualitas produk fesyen sebagai salah satu produk industri kreatif," kata Hanung.
Saat ini Ekonomi Kreatif (Ekraf) menjadi gerakan dari lokomotif baru untuk pengembangan ekonomi di Indonesia.
Pihaknya berharap pelaku Ekraf terus mencoba hal-hal baru untuk kemajuan industri fashion nasional.
Baca juga: Temukan Modest Fashion hingga Kosmetik Halal di Muslim LifeFair Bandung
Serta, menjadikan Indonesia sebagai pusat fesyen di kancah internasional.
Bagi desainer yang siap, karyanya yang diperagakan bisa langsung dibeli saat itu juga.
Konsumen dapat berbelanja koleksinya melalui kode QR yang terhubung langsung ke e-catalog untuk melakukan pembelian koleksinya.
Untuk memperkuat sektor bisnis para pelaku usaha di bidang fesyen, SPOTLIGHT menghadirkan pula workshop dan seminar, salah satunya seminar bertema “Niche and Mainstream Market for Fashion Startup”.
Menghadirkan narasumber Rikrik Riesmawan selaku CEO NBRSCorp. Instalasi wastra Nusantara oleh komunitas Wastra Indonesia juga menjadi daya tarik perhelatan ini.