TRIBUNNEWS.COM - Storytelling merupakan salah satu kemampuan penting dalam dunia profesional. Semua orang mempunyai kemampuan untuk bercerita, namun tidak semua orang mampu menghasilkan uang lewat ceritanya.
Beberapa orang memiliki kekuatan untuk menarik dan mempengaruhi audiens lewat rangkaian kata-kata yang diceritakannya. Mereka menciptakan keajaiban dan memberikan pengalaman tidak ternilai melalui cerita-cerita yang mereka sampaikan. Orang-orang tersebut dikenal sebagai profesional storyteller.
Selagi memulai belajar untuk mengembangkan kemampuan storytelling kamu, ada beberapa pilihan karir yang perlu kamu ketahui. Kita bisa mencoba untuk menggabungkan kemampuan storytelling dengan kemampuan lain yang dimiliki, seperti menyanyi, berbahasa asing, dan beberapa bidang kreatif lainnya.
Dalam hal ini, kita semua harus menantang diri sendiri untuk dapat memberikan hal baru dan menarik kepada para pendengar. Berikut merupakan beberapa inspirasi karir yang memerlukan kemampuan storytelling secara aktif.
Industri Film
Film memiliki kekuatan tersendiri untuk menyampaikan sebuah pesan kepada audiens. OIeh karena itu, cerita merupakan salah satu elemen penting dalam konstruksi sebuah film. Dalam hal ini, ada banyak sekali posisi yang bisa kita raih lewat kemampuan storytelling.
Yang pertama kita bisa mencoba untuk mengambil peran dalam mengembangkan naskah film. Kemampuan bercerita merupakan elemen esensial bagi penulis naskah atau script writer. Mereka dituntut untuk mampu memberikan cerita yang menarik, terorganisir, dan otentik. Kemampuan dalam membangun sebuah cerita membuat penulis naskah memegang peran penting dalam proses pembuatan film.
Selain penulis naskah, kemampuan storytelling juga dibutuhkan dalam peran seorang editor film. Dalam proses pembuatan film, perspektif kreatif dari seorang editor dapat menghasilkan cerita yang berdampak. Editor seringkali menjadi seorang pahlawan dalam diam dalam suatu film, mereka yang menentukan bagaimana plot film akan berjalan. Kemampuan storytelling dapat menajamkan perasaan editor terhadap ‘layak’ atau tidaknya sebuah cerita.
Selanjutnya, kamu juga bisa mencoba untuk menjadi aktor dimana kemampuan storytelling dan seni peran dapat digabungkan.. Dalam hal ini, kita semua dapat menggabungkan kemampuan bercerita dan berkontribusi dalam industri film. Apabila kamu memiliki ketertarikan untuk mempelajari lebih lanjut bidang ini, jangan pernah takut untuk memulainya, ya!
Stand Up Comedy
Apakah kamu suka untuk menonton Stand Up komedian? Lebih dari itu, apakah kamu suka membuat humor, candaan, atau bahkan berdedikasi untuk menghibur orang lain? Apabila kalian melihat diri kalian dalam pernyataan tersebut, kemungkinan cocok komedian merupakan suatu opsi pekerjaan yang patut untuk dipertimbangkan.
Stand Up Comedy merupakan salah-satu cabang pertunjukan dimana seorang komedian menceritakan materinya dan menghibur orang banyak disuatu acara. Sekarang ini, banyak orang sedang mencoba peruntungan mereka lewat dunia Stand Up Comedy.
Seperti yang kita tahu, Stand Up Comedy menaruh fokus utama komedi mereka pada cerita yang disampaikan oleh sang pembicara. Hal ini menunjukkan bahwa storytelling menjadi suatu kemampuan atau teknik dasar yang harus dikuasai oleh para Stand Up Comedian.
Lewat kemampuan storytelling dan juga penyusunan materi yang baik, kita juga bisa mencoba meniti karir dalam bidang ini. Bukan sekedar humor -berkarir menjadi seorang komedia memerlukan sebuah kemampuan bercerita yang dapat menarik perhatian penonton. Perpaduan antara Storytelling dan Stand Up Comedy dapat menciptakan sebuah penampilan yang menghibur dan berkesan di hati audiensnya. Namun yang perlu dicatat, kita perlu menciptakan karakteristik masing-masing yang dapat membedakan diri kita dengan komedian lain.
Memotivasi lewat Storytelling
Siapa yang tidak kenal Mario Teguh atau Merry Riana? Mereka merupakan beberapa motivator terkenal di Indonesia. Banyak orang yang telah termotivasi oleh cerita-cerita yang mereka sampaikan. Kita pasti pernah mendengarkan dan menonton tayangan maupun acara motivasi setidaknya sekali dalam hidup kita. Melihat semua hal tersebut, apakah kamu tertarik menjadi seorang motivator?
Dalam berkiprah menjadi motivator profesional, seseorang butuh komitmen dan keinginan yang kuat untuk memberikan pengaruh positif bagi orang lain. Pekerjaan ini menuntut kita untuk dapat memotivasi orang-orang yang membutuhkan. Pemberian pesan motivasi tersebut dapat dilakukan lewat banyak cara, seperti seminar, kegiatan sosial, pelatihan, dan berbagai kesempatan lainnya.
Kemampuan untuk bercerita sangat diperlukan untuk memotivasi orang lain. Kita harus bisa untuk menyusun cerita yang menarik dan menyampaikannya dengan cara yang tepat. Namun yang jelas, kita harus mempunyai kepercayaan diri yang tinggi sebagai modal awal menjadi motivator.
Storytelling dan Influencer
Di tengah perkembangan teknologi informasi yang sangat pesan, pekerjaan sebagai influencer sosial media menjadi pekerjaan yang sangat diminati. Seperti yang kamu tahu, banyak sekali orang yang berlomba-lomba untuk menciptakan konten baru yang bisa memenuhi keinginan warga digital. Mulai dari make up, podcast, cerita horor, dan berjuta topik lainnya, orang-orang mulai mencoba menggabungkan kemampuan berbicara mereka dengan bidang yang mereka kuasai.
Media Sosial merupakan sebuah wadah paling tepat untuk menyalurkan bakat kita, mengingat kemudahan untuk mengaksesnya. Untuk memulainya, kamu bisa coba untuk menentukan topik yang kamu ingin sampaikan, lalu mulai cari referensi lain di internet.
Selanjutnya, kamu bisa menentukan jenis konten apa yang ingin kamu buat -podcast, vlog, foto, tutorial, dan lain-lain. Ingat, kamu perlu untuk menciptakan kekhasan diri masing-masing atau personal branding. Memang susah, tapi terus berusaha dan jangan takut untuk bereksperimen, ya!
Jadi, apa kamu tertarik untuk mencoba terjun ke beberapa opsi pekerjaan di atas? Sebenarnya ada banyak opsi lain yang bisa kamu coba ketika kamu memilih untuk mendalami skill storytelling. Kamu perlu bereksperimen dan berinovasi sendiri untuk mendapatkan topik dan cara yang sesuai dengan diri kamu masing-masing.
Hal pertama yang kita perlu lakukan sebelum terjun sebagai seorang profesional adalah mengasah kemampuan bercerita kita. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk menjadikan ceritamu menarik untuk di dengar orang lain.
Kognisi menghadirkan kelas storytelling yang dipandu oleh Wisnu Nugraha. Ia merupakan Pemimpin Redaksi Kompas.com dan juga salah-satu dosen di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Melalui kelas tersebut, kita bisa belajar cara untuk mengembangkan bakat bercerita yang sesuai dengan kaidah jurnalistik dan konten kreator. Apabila kamu tertarik untuk mengetahui kelas ini lebih lanjut, kamu bisa mengakses informasi detailnya di link ini.