News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru Imlek 2023

Asal-usul Tahun Baru Imlek, Perayaan yang Identik dengan Warna Merah

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja mengecat atap dan memasang lampion sebagai persiapan perayaan tahun Baru Imlek di Klenteng Eng An Kiong, Malang, Jawa Timur, Senin (9/1/2023). Simak asal-usul perayaan Tahun Baru Imlek yang identik dengan warna merah. SURYA/PURWANTO

Itu dilakukan untuk menghentikan Nian masuk ke dalam, dan bambu yang berderak.

Kemudian bambu berderak diganti dengan petasan untuk menakut-nakuti Nian.

Monster Nian pun tidak pernah muncul lagi.

Asal Tahun Baru China: Dinasti Shang

Awal mula Imlek yang tepat tidak dicatat.

Masih mengutip China Highlight, beberapa orang percaya bahwa Tahun Baru Imlek berasal dari Dinasti Shang (1600–1046 SM), ketika orang mengadakan upacara pengorbanan untuk menghormati dewa dan leluhur di awal atau akhir setiap tahun.

Kalender China Didirikan: Dinasti Zhou

Istilah Nian ('tahun') pertama kali muncul pada Dinasti Zhou (1046–256 SM).

Sudah menjadi kebiasaan untuk mempersembahkan korban kepada leluhur atau dewa, dan menyembah alam untuk memberkati panen pada pergantian tahun.

Baca juga: Arti Gong Xi Fa Cai yang Sering Diucapkan saat Tahun Baru Imlek

Tanggal Tahun Baru Imlek Ditetapkan: Dinasti Han

Tanggal festival, hari pertama bulan pertama dalam kalender lunar Tiongkok, ditetapkan pada Dinasti Han (202 SM – 220 M).

Kegiatan perayaan tertentu menjadi populer, seperti membakar bambu untuk membuat suara retakan yang keras.

Dinasti Wei dan Jin

Pada dinasti Wei dan Jin (220–420), selain menyembah dewa dan leluhur, orang mulai menghibur diri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini