Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aiman Witjaksono dikenal sebagai jurnalis senior yang sering tampil sebagai pembawa berita.
Namun terkadang ia tidak percaya diri dengan penampilannya saat tampil di televisi.
Mata Aiman menjadi mata panda, hitam dan memiliki kantung mata yang membuatnya terlihat tidak segar.
“Saya enggak percaya diri dengan wajah terutama mata saya, jadi saya pakai kacamata untuk menutupi kantung mata dan mata panda saya,” tutur Aiman.
Kondisi ini mendorongnya melakukan perawatan wajah, apalagi baginya tren perawatan kulit bukan sekedar tampil cantik atau ganteng melainkan tentang kesegaran (freshness).
"Dengan aktivitas saya yang sangat padat di bidang jurnalistik dimana sering bergadang ditambah lagi faktor genetik menjadikan penampilan saya terlihat lelah dan tidak segar,” katanya.
Pembawa acara The Prime Show itu melakukan perawatan Filler Under Eye dan mempercayakan Dr Evelyne Anggun untuk membuat area bawah matanya kembali terlihat segar dan awet muda untuk tampil di televisi.
Baca juga: Penampilan Terbaru Titi DJ setelah Operasi Anti Aging di Usia 56 Tahun, Bikin Pangling!
Aiman tak khawatir karena bahan yang digunakan alami dan sangat aman karena bahan ini awalnya digunakan dokter medis untuk pelumas lutut.
Evelyne Anggun mengatakan, makin bertambahnya usia lemak semakin berkurang,terutama di wajah yang di bawah mata.
"Isi dari filler itu sendiri adalah HA ( Hyaluronic acid ) yang memang secara alami sudah ada dalam tubuh kita."
"Filler Under Eye itu, digunakan untuk mengisi jaringan longgar di bawah kulit untuk membuat kulit diatasnya lebih berisi sehingga dapat menghilangkan keriput dang mengangkat kulit yang sudah turun akibat proses penuaan, “ jelas Evelyne Anggun.
Pemenang Presenter Berita Talkshow Panasonic Goble Awars 2019 ini mengatakan, perawatan Glass Skin dan Filler di bawah mata membuatnya dapat tampil lebih segar dan tentunya lebih percaya diri juga ketika berada di depan kamera.
"Tidak heran kalau mata adalah jendela jiwa. Lewat mata tidak satupun yang bisa ditutupi mata menjadi tempat pertama yang merespon,maupun informasi yang diberikan seseorang,segala yang tidak bisa di ucapkan dengan kata- kata dapat di ungkapkan melalui mata," kata Aiman.