News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramai Selebriti Transplantasi Rambut, Ketahui Apa Saja Teknik dan Syaratnya 

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter melakukan tahapan transplantasi rambut pasien di Kai Aesthetic Clinic, Jakarta, Rabu (27/4). Kai Aesthetic Clinic hadir menawarkan layanan di bidang Hair Restoration, khususnya transplantasi rambut yang didukung oleh dokter-dokter berpengalaman dan memiliki International Cerification dalam bidang tersebut. Dalam prosesnya, transplantasi rambut dilakukan dengan teknik terbaru dengan tingkat keberhasilan 96-98%, tingkat kerapatan antar rambut yang padat, relatif tanpa rasa sakit, proses recovery yang cepat, efisiensi area donor, serta kemudahan pasien dalam kontrol kondisi rambut pasca transplantasi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, ramai para selebriti yang melakukan transplantasi rambut.

Di antaranya seperti Anang Hermansyah hingga Kevin Aprillio. 

Lantas apa sih transplantasi rambut? 

Terkait hal ini Spesialis Kulit & Kelamin Bamed dr Firman Parrol, Sp.D.V.E menjelaskan apa itu transplantasi rambut dan apa saja jenis-jenisnya. 

Baca juga: Upaya Atasi Kebotakan Selalu Gagal, Aktor Verdi Solaiman Putuskan Transplantasi Rambut

Transplantasi rambut tidak hanya dilakukan untuk rambut kepala, namun juga rambut ketiak, alis, kelamin, dan lainnya.

Ia pun menjelaskan dua teknik transplantasi pada rambut, yaitu follicular Unit Transplantation (FUT) dan Follicular Unit Extraction (FUE). 

Masing-masing teknik memiliki keunggulan dan kekurangan.

Namun FUE lebih sering digunakan karena skar lebih kecil dan penyembuhan lebih singkat.

Selain itu membutuhkan sumber daya yang lebih sedikit, persiapan graft minimal dan dapat digunakan untuk transplantasi rambut di area selain kepala.

Keuntungan lainnya adalah dapat dilakukan walaupun area skalp minim, risiko kerusakan saraf dan perdarahan masif lebih kecil. 

Salah satu perkembangan terbaru dalam teknik FUE adalah FUE Sapphire. 

Kelebihan teknik baru ini adalah hasil lebih natural serta sangat aman.

Hanya terdapat efek antibacterial sehingga proses penyembuhan lebih cepat dan risiko infeksi setelah tindakan sangat kecil.

"Selain itu risiko alergi kecil, lebih presisi, penyembuhan lebih cepat, dan tidak merusak jaringan kulit,” paparnya lagi. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan jika transplantasi rambut sebaiknya dilakukan jika pasien sudah berusia lebih dari 20 tahun.

Dan dianjurkan pula memiliki rambut donor yang cukup tebal, dan memahami terhadap tindakan transplantasi rambut.

Pasien yang mengalami kerontokan masih progresif tidak disarankan melakukan transplantasi rambut karena kerontokannya masih mungkin bertambah. 

"Penting ditekankan agar pasien memiliki ekspektasi yang realistis terhadap hasil tindakan sehingga tidak kecewa di kemudian hari,” tutup dr. Firman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini