Tema ini dilatari oleh upaya jenama ini untuk turut membantu mempromosikan keindahan daerah-daerah di Indonesia sebagai tujuan destinasi wisata.
Seiring dengan kembali bangkitnya industri pariwisata Indonesia yang mulai ramai setelah pandemi Covid 19.
Meski bertema traveling, koleksi Bandara ini dirancang versatile atau multiguna.
Tidak hanya untuk traveling, koleksi ini juga fashionable dan nyaman dikenakan untuk kegiatan sehari-hari dari acara santai hingga resmi.
Baca juga: Gamis Putih Jadi Pilihan Fashion Ramadan Bagi Muslimah
"Konsep versatility ini memudahkan wanita masa kini yang mempunyai banyak kegiatan, termasuk mobilitas dalam berkendara, agar tetap fashionable,” jelas Laila Azra, Co-founder Elima pada kesempatan yang sama.
Fashion show sesi kedua diawali dengan koleksi dari Tanah le Saé yang mengangkat tema "A Day.”
Tema dimaknai sebagai sebagai sebuah kontemplasi tentang masa lalu dan era yang akan datang.
Tanah le Saé menghadirkan koleksi berisikan arsip perjalanan serta perkembangan Tanah le Sa.
Koleksi ini merupakan wujud kontemplasi akan suka duka yang telah dilalui dan persiapan memasuki masa yang akan datang.
Koleksi busana siap pakai ini dibagi dalam empat kategori yaitu pagi, siang, dan malam.
Masing-masing look menggambarkan tentang cara manusia meresapi dan beradaptasi dengan kondisi serta situasi yang akan dialaminya.
Tanah le Saé kembali mengelaborasikan teknik daur ulang yang menjadi bahan dari koleksi ini.
Mulai dari sisa kain, ataupun kain lama yang dikumpulkan kemudian diolah dengan teknik serta identitas label ini.
Hal ini dilakukan bukan hanya sebagai kepedulian terhadap lingkungan, namun juga menjadi bentuk ajakan bagi masyarakat Indonesia.