News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Bacaan Surat Pendek An-Nas Ayat 1-6: Arab, Latin, Artinya Disertai Tafsir Singkat

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi baca Alquran - Berikut bacaan surat An-Nas ayat 1-6 lengkap dengan arti dan tafsirnya.

TRIBUNNEWS.COM - Surat An-Nas merupakan surat ke-114 di dalam Al Quran.

Artinya, An-Nas menjadi surat terakhir sekaligus surat penutup.

An-Nas berarti manusia, dan termasuk ke dalam surah makiyah.

Surat An-Nas terdiri dari 6 ayat.

Isi surat An-Nas berupa anjuran agar manusia memohon perlindungan kepada Allah SWT terhadap hasutan setan di dalam diri.

Baca juga: Bacaan Surat Pendek Al Ghasyiyah Ayat 1-26, Tulisan Arab dan Latin

Berikut bacaan surat An-Nas, dalam tulisan Arab, latin, dan artinya:

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

Bacaan latin: qul a’ụżu birabbin-nās

Artinya: Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia

مَلِكِ النَّاسِۙ

Bacaan latin: malikin-nās

Artinya: Raja manusia

اِلٰهِ النَّاسِۙ

Bacaan latin: ilāhin-nās

Artinya: Sembahan manusia

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

Bacaan latin: min sharril-waswāsil-khannās

Artinya: Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ

Bacaan latin: allażī yuwas wisu fī ṣudụrin-nās

Artinya: Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Bacaan latin: minal-jinnati wan-nās

Artinya: Dari (golongan) jin dan manusia.

Tafsir Surat An-Nas

Berikut tafsir surat An-Nas dari ayat1-6 yang dikutip dari quran.kemenag.go.id:

Ayat 1

Wahai Nabi Muhammad, katakanlah kepada umatmu, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menciptakan, memelihara, dan mengurus manusia.

Ayat 2

Raja manusia, yang mengatur semua urusan mereka, dan Dia Mahakaya sehingga tidak membutuhkan mereka.

Ayat 3

Raja manusia, yang mengatur semua urusan mereka, dan Dia Mahakaya sehingga tidak membutuhkan mereka.

Ayat 4

Sembahan manusia, Tuhan yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Itulah Tuhan yang patut disembah dan dimintai perlindungan.

Ayat 5

Sembahan manusia, Tuhan yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Itulah Tuhan yang patut disembah dan dimintai perlindungan.

Ayat 6

Aku berlindung kepada-Nya dari kejahatan bisikan setan yang bersembunyi pada diri manusia dan selalu bersamanya layaknya darah yang mengalir di dalam tubuhnya.

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini