TRIBUNNEWS.COM - Surat An-Nas merupakan surat ke-114 di dalam Al Quran.
Artinya, An-Nas menjadi surat terakhir sekaligus surat penutup.
An-Nas berarti manusia, dan termasuk ke dalam surah makiyah.
Surat An-Nas terdiri dari 6 ayat.
Isi surat An-Nas berupa anjuran agar manusia memohon perlindungan kepada Allah SWT terhadap hasutan setan di dalam diri.
Baca juga: Bacaan Surat Pendek Al Ghasyiyah Ayat 1-26, Tulisan Arab dan Latin
Berikut bacaan surat An-Nas, dalam tulisan Arab, latin, dan artinya:
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ
Bacaan latin: qul a’ụżu birabbin-nās
Artinya: Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia
مَلِكِ النَّاسِۙ
Bacaan latin: malikin-nās
Artinya: Raja manusia
اِلٰهِ النَّاسِۙ
Bacaan latin: ilāhin-nās
Artinya: Sembahan manusia
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ
Bacaan latin: min sharril-waswāsil-khannās
Artinya: Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
Bacaan latin: allażī yuwas wisu fī ṣudụrin-nās
Artinya: Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ
Bacaan latin: minal-jinnati wan-nās
Artinya: Dari (golongan) jin dan manusia.
Tafsir Surat An-Nas
Berikut tafsir surat An-Nas dari ayat1-6 yang dikutip dari quran.kemenag.go.id:
Ayat 1
Wahai Nabi Muhammad, katakanlah kepada umatmu, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menciptakan, memelihara, dan mengurus manusia.
Ayat 2
Raja manusia, yang mengatur semua urusan mereka, dan Dia Mahakaya sehingga tidak membutuhkan mereka.
Ayat 3
Raja manusia, yang mengatur semua urusan mereka, dan Dia Mahakaya sehingga tidak membutuhkan mereka.
Ayat 4
Sembahan manusia, Tuhan yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Itulah Tuhan yang patut disembah dan dimintai perlindungan.
Ayat 5
Sembahan manusia, Tuhan yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Itulah Tuhan yang patut disembah dan dimintai perlindungan.
Ayat 6
Aku berlindung kepada-Nya dari kejahatan bisikan setan yang bersembunyi pada diri manusia dan selalu bersamanya layaknya darah yang mengalir di dalam tubuhnya.
(Tribunnews.com)