Namun jika telah merasa cocok pada treatment tertentu, ia pun akan kembali melakukannya, satu di antara beberapa treatment yang mencuri perhatiannya adalah pico laser.
"Buat aku, perawatan itu penting ya, cari dokter yang tepat itu penting, kadang kita mau coba-coba tapi buat apa, dan aku orangnya nggak berani coba-coba. Jadi ketika aku dapat yang tepat, aku memang loyal, jadi ketika aku cocok ya aku akan balik lagi," kata Cut Tari.
Siapa kandidat yang dapat menjalani treatment ini?
dr Ekles menyampaikan bahwa prosedur treatment ini aman untuk semua jenis dan warna kulit.
Namun biasanya usia pasien di atas 12 tahun, karena wanita Indonesia cenderung mengalami pubertas pada usia 12 tahun setelah masa pubertas.
"Saat usia 12 tahun, sebenarnya kukit dewasa itu khususnya wanita yang sudah datang pubertas atau audah datang bulan, rata-rata orang Indonesia itu 12 tahun ke atas, itu sudah dikatakan kulit dewasa sebenarnya, jadi sudah bisa di treatment," jelas dr Ekles.
Sementara untuk mereka yang ingin melakukan pembentukan wajah, harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kecantikan.
Termasuk jika ingin mengubah bentuk hidung menjadi lebih tinggi seperti artis Korea.
"Kalau pembentukan wajah memang tergantung , memang ada orang-orang tertentu yang ingin 'hidung saya kayak artis Korea', tapi ini harus diperiksa dulu dengan seksama, bukannberaeti tidak boleh tapi harus diperiksa dulu," pungkas dr. Ekles.