Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Marie Kondo selama ini dikenal sebagai ahli di bidang penataan barang-barang di rumah seperti pakaian agar jadi rapi dan cantik. Perempuan Jepang ini membuka bisnis konsultasi untuk membantu banyak orang membersihkan dan mengatur rumah.
Ia juga memperkenalkan metode KonMari. Menurut Britannica, metode KonMari adalah suatu cara untuk merapikan barang dengan menentukan apa yang disimpan dan dibuang atau mengurangi barang yang dianggap tidak dapat membantu aktivitas.
Sebelum menyeleksi, tanyakan pada diri-sendiri, apakah barang ini begitu penting lalu tentukan indikator penting atau tidaknya sesuai standar bahagia.
Mengutip Medium, Metode KonMari merupakan pendekatan minimalis ala Marie Kondo, untuk menyimpan barang berdasarkan kategori.
Ada enam aturan dasar untuk memulai metode ini, di antaranya berkomitmen pada diri sendiri untuk merapikan barang, bayangkan gaya hidup ideal yang diinginkan.
Kemudian sebelum membuang barang yang tidak terpakai, ucapkan terima kasih dengan tulus kepada setiap barang karena sudah berfungsi dengan baik, membersihkan dan rapikan sesuai kategori, bukan lokasi.
Kemudian ikuti urutan dan kategori dengan benar dan tanyakan ke diri sendiri, barang mana saja yang membawa kegembiraan.
Metode beberes ala Marie Kondo sebenarnya bukan saja tentang membersihkan dan merapikan barang saja namun tentang membuang barang-barang yang sudah tidak memiliki nilai.
Metode KonMari mengajarkan agar kita mengeluarkan semua benda dari lemari atau laci, kemudian pilih barang mana yang 'sparks joy' atau membawa kegembiaraan.
Urutannya adalah pakaian, lalu buku dan dokumen, komono, dan terakhir barang-barang yang punya kenangan.
Satu tumpukan dalam sub-kategori, seperti atasan (kemeja, sweater), bawahan (celana, rok), pakaian yang harus digantung (jaket, jas), kaus kaki,
pakaian dalam, tas, aksesoris seperti syal, ikat pinggang, topi, dan lain-lain.
Untuk pakaian untuk acara tertentu, seperti baju renang, seragam, dan lain-lain, dan sepatu.
Maria Widya, Certified KonMari mengatakan, metode beberes ala Marie Kondo untuk di Indonesia belum sepopuler di Jepang maupun Amerika Serikat.