Misalnya selama bermain aktif, lebih banyak tertawa dan bersemangat.
Situasi ini membangun anak tidak punya permasalahan pada perilaku.
"Masalah perilaku misalnya agresif, masalah jadi sekolah juga jadi berkurang. Karena sudah kenyang," tuturnya.
Ketiga, dengan bermain bersama, anak lebih aktif bergerak sekaligus menumbuhkan rasa berani.
Selain itu, bermain bersama juga lebih melatih diri terhadap daya tahan stres.
"Dan semakin antusias ayahnya, semakin hangat responsif, mendorong semua aspek perkembangan baik berpikir, kecerdasan, emosis, sosial lain menjadi cepat banget," kata Saskhya menjelaskan.
Oleh karenanya, yang seru bukan dibelikan mainan, tapi ajak main bersama.