TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan hasil sidang isbat, Hari Raya Kurban atau Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada hari ini, Kamis (29/6/2023).
Sementara PP Muhammadiyah menetapkan hari raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Rabu (28/6/2023) kemarin.
Artinya, sebagian umat muslim di Indonesia akan melaksanakan sholat Idul Adha pada hari ini.
Sholat Idul Adha dapat dilaksanakan mulai terbit sampai tergelincirnya matahari secara sendiri maupun berjama'ah di lapangan ataupun di masjid.
Secara umum, sholat Idul Adha di Indonesia dilaksanakan pada pagi hari sekira pukul 06.00 - 08.00 waktu setempat.
Bagi yang akan melaksanakan sholat secara berjamaah, tidak ada salahnya untuk menyimak bacaan niat Salat Idul Adha sebagai makmum berikut.
Niat Sholat Idul Adha
Dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs Moh Rifai, niat sholat Idul Adha sebagai makmum yakni:
Latin: Usalli sunnatan li'iidil adl-haa rak'ataini ma'muman lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat melaksanakan sholat sunnah Idul Adha sebagai makmum karena Allah Ta‘ala."
Baca juga: Bacaan Niat, Doa dan Tata Cara Sholat Idul Adha 1444 Hijriah/2023, Berjamaah hingga Sendiri
Niat sholat Idul Adha sebagai makmum dengan bacaan lebih panjang seperti berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــــــالَى
Latin: Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta'alaa.
Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."
Niat sholat Idul Adha sebagai imam dengan bacaan lebih panjang seperti berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــــــالَى
Latin: Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillahi ta'alaa.
Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."
Baca juga: Niat Sholat Idul Adha Sendiri dan Berjamaah, Simak Tata Cara dan Sunnahnya
Tata Cara Sholat Idul Adha
Jumlah takbir pada sholat Idul Adha yakni 7 kali untuk rakaat pertama, dan 5 kali untuk rakaat kedua.
Berikut tata cara sholat Idul Adha:
1. Membaca niat.
2. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر).
3. Untuk rakaat pertama, membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali di luar takbiratul ihram dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar".
4. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah dari Al-Quran. Pada rakaat pertama ini dianjurkan surat Qaf atau surat al-A'laa.
Baca juga: Surat Qaf Ayat 1-45: Disertai Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya
5. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.
6. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan.
7. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang dari Al-Quran. Pada rakaat kedua ini diutamakan surat al-Ghasyiyah.
Baca juga: Bacaan Surat Pendek Al Ghasyiyah Ayat 1-26, Tulisan Arab dan Latin
8. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
9. Setelah salam, maka disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.
Untuk khutbah pertama takbir dibaca 9 kali, sedangkan khutbah kedua takbir dibaca 7 kali.
(Tribunnews.com/Fajar/Latifah)