News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha 2023

Asal-usul Hari Tasyrik dan Alasan Mengapa Muslim Dilarang Berpuasa pada 10, 11, 12, 13 Dzulhijjah

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat muslim melaksanakan salat Idul Adha hingga meluber ke jalan raya di Masjid Agung Jami, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (29/6/2023). Ribuan umat muslim memadati area Masjid Agung Jami Kota Malang untuk melaksanakan salat Idul Adha hingga meluber di Alun-alun Merdeka Kota Malang. SURYA/PURWANTO - Berikut ini penjelasan tentang hari tasyrik dan alasan mengapa umat Islam dilarang berpuasa saat hari Tasyrik.

TRIBUNNEWS.COM - Hari tasyrik adalah hari di mana umat Islam masih diperbolehkan menyembelih hewan kurban.

Hari tasyrik jatuh setelah hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), yaitu tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.

Tasyrik dalam bahasa Arab berasal dari kata syarraqa, yang artinya matahari terbit atau menjemur sesuatu.

Tasyrik juga dapat diartikan dengan penghadapan ke arah timur (arah sinar matahari), seperti dijelaskan dalam laman Universitas Insan Cita Indonesia (UICI).

Ada beberapa versi penamaan hari Tasyrik menurut pendapat ulama, berikut ini penjelasannya.

Baca juga: Apa Itu Hari Tasyrik? Tiga Hari Setelah Hari Raya Idul Adha, Umat Islam Dilarang Berpuasa

Syekh Ibnu Manzur (711 H) dalam magnum opusnya "Lisan al-Arab" menyebutkan terdapat perbedaan pendapat Ulama tentang alasan perbedaan penamaan tasyrik.

Kedua pendapat tersebut sebagai berikut:

1. Tradisi Masyarakat Arab

Penamaan hari tasyrik ini disebut karena merujuk pada kebiasaan masyarakat Arab pada zaman dulu.

Mereka menjemur daging qurban mereka untuk dibuat dendeng.

Pendapat tersebut disandarkan pada masa Rasulullah SAW yang belum ada teknologi pendingin seperti kulkas.

Sehingga, masyarakat saat itu menjemur daging qurban agar dapat menyimpannya dalam waktu lama.

2. Waktu Penyembelihan Kurban

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Tasyrik juga dapat diartikan sebagai penghadapan ke arah timur atau arah sinar matahari.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini