Seperti warna favorit, mobil pertama, kota ibu Anda dilahirkan, karena ini bisa dipakai penipu untuk mencuri identitas dan informasi Anda.
Berhati-hatilah dengan informasi apa pun yang dapat digunakan sebagai jawaban atas pertanyaan keamanan di akun pribadi Anda.
Hindari juga secara terang-terangan mengunggah pelat nomor kendaraan, alamat lengkap, hingga nomor identitas kependudukan.
5. Jangan Mengecualikan Orang Lain
Misalkan Anda sedang berselancar di media sosial saat bersama teman-teman.
Ketika Anda tertawa saat menemukan lelucon, meme, atau video lucu, jika tidak ingin membagikan kepada teman yang berada di dekat Anda, maka simpan untuk nanti.
Jangan membuat teman atau orang spesial yang berada di sekitar Anda merasa terkecualikan.
Saat orang merasa tersisih, itu dapat menimbulkan emosi negatif.
6. Pilih Teman dengan Bijak
Ketimbang menghapus orang lain dari daftar pertemanan di media sosial, pikirkan sejak awal sebelum mengirim permintaan pertemanan atau menerima undangan pertemanan.
Jika Anda tidak ingin berteman dengan seseorang dalam jangka panjang, netiket yang baik adalah tidak menambahkannya sejak awal.
Untuk tetap berhubungan dengan kolega tanpa menambahkannya sebagai teman Facebook, beri tahu mereka bahwa Anda hanya menggunakan Facebook untuk pertemanan pribadi yang dekat.
Sarankan agar Anda terhubung di platform lain seperti LinkedIn atau situs jaringan profesional lainnya untuk tetap berhubungan.
Kemudian bila Anda berselisih paham dengan orang di dunia nyata, tidak masalah bila Anda "mengkahiri" pertemanan di dunia maya.