Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sampai saat ini jerawat menjadi masalah kulit yang paling banyak dialami masyarakat Indonesia.
Mirisnya masih banyak yan belum paham bagaimana cara perawatan jerawat yang tepat karena jika perawatan salah bisa masalah kulit lainnya yakni menyebarnya jerawat dan hiperpigmentasi akibat bekas jerawat.
Baca juga: 8 Manfaat Kunyit untuk Kecantikan: Membantu Cerahkan Kulit, Atasi Jerawat hingga Kulit Berminyak
Saat ini, penggunaan chemical peeling menjadi salah satu cara untuk menghilangkan bekas jerawat.
Chemical Peeling adalah prosedur perawatan kulit dengan mengoleskan cairan kimiawi khusus ke kulit untuk mengangkat atau engelupaskan lapisan kulit terluar untuk membantu pertumbuhan sel kulit baru.
"Penggunaan chemical peeling bisa dipakai sejak usia remaja saat muncul hormon-hormon yang bisa memicu jerawat," kata dr Ruri Diah Pamela, Sp.KK, dokter spesialis kulit saat acara Dermaceutic 20 Years Celebration sekaligus peluncuran produk Crystal Peel dan Dual+ di Jakarta belum lama ini.
Agar hasilnya optimal, kata Ruri, chemical peeling sebaiknya dilakukan dokter kulit karena bahan chemical adalah asam yang jika tidak digunakan secara tepat mbahayakan pasien.
BERITA REKOMENDASI"Untuk melakukan perawatan kulit perlu kesabaran dan kehati-hatian dan perlu mengikuti nasihat dokter agar mendapat hasil yang optimal," kata pendiri Celv Clinic ini.
Chemical peeling yang dikenal lebih dari 30 tahun bekerja mampu membersihkan sel kulit, sisa kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori.
Head of Sales and Training Dermaceutic, Marion Monfort mengatakan, keluhan pigmentasi dan jerawat masalah utama di indonesia.
"ini pula yang mendorong kami memperkenalkan inovasi terbarunya yaitu Crystal Peel dan Dual+," katanya.
Dermatolog dr Mukta Sachdev mengatakan, kandungan produk perawatan kulit asal Perancis ini antara lain Salycilic acid yang bagus untuk mengurangi inflamasi jerawat, mandelic acid dan citric acid.
"Meski bisa dilakukan di rumah, menganjurkan agar menggunakan produk ini dalam pengawasan dokter," katanya.