TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Presiden Jokow Widodo (Jokowi) mengundang siswa SMKN 4 Jambi yang sudah memproduksi baju putih yang dipakainya ke istana.
Sebelumnya Presiden Jokowi memamerkan kemeja putih buatan siswi SMKN 4 Jambi saat kunjungan kerja ke SMK Negeri 2 Bengkulu.
Presiden Jokowi memamerkan kemeja putih buatan siswi SMKN 4 Jambi. Siswanya kini diundang ke istana. Ini kisah produksi baju Presiden.
Dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden, baju tersebut dikenakan Jokowi saat kunjungan kerja.
"Baju yang saya pakai ini juga produksi SMK Negeri 4 Jambi. Saya pesan dua bulan lalu. (Setelah) jadi, langsung saya pakai. Bagus juga," kata Presiden kepada awak media.
Baca juga: Jokowi Akan Undang Siswi SMKN 4 Jambi Pembuat Kemeja yang Dipakainya Pada HUT ke-78 RI di Istana
Video Jokowi mengenakan kemeja putih saat kunjungan kerja tersebut ditonton oleh seorang guru bersama siswi-siswi SMKN 4 Jambi yang mengukur dan menjahit pakaian.
Dalam video yang sama sang guru memuji dan menyampaikan harapan muridnya bisa membuat pakaian Presiden dan mengantarnya langsung ke Istana.
"Kalau saya lihat, bajunya pas, kerahnya (juga), bahunya juga. Harapannya suatu saat bisa kita antar ke sana (Istana). Berdoa ya kapan-kapan bisa ke Istana," ujar guru tersebut.
Ada kisah di balik produksi baju putih Presiden Jokowi di SMKN 4 Jambi ini.
Gugup, senang pun bercampur. Berikut penuturan siswa SMKn 4 Jambi.
Gugup, Gemetar Saat Ukur Baju Jokowi
Zea Abadiah siswi SMK N 4 Kota Jambi ini tidak pernah menyangka akan mendapatkan pesanan baju langsung dari Presiden Joko Widodo.
Padahal saat ini dia masih duduk di bangku SMK N 4 Kota Jambi kelas X1 jurusan Tata Busana.
Zea Abadiah menceritakan pada saat itu dia sedang praktek membuat baju di kelas, tiba - tiba Presiden Indonesia masuk ke kelasnya dan langsung bertanya apakah sudah bisa membuat baju.
"Berapa lama untuk membuat satu baju putih," ujar Zea menirukan perkataan Joko Widodo, seperti dikutip dari TribunJambi.com.
Lebih lanjut dia mengatakan pertanyaan presiden tersebut di jawab, jika untuk membuat satu baju bisa satu hari, tapi harus beli bahan dulu.
"Eh, ternyata pak presiden langsung pesan dan saya disuruh langsung mengukur ukuran bajunya saat itu juga," katanya.
Momen mengukur baju tersebut sempat membuat dia gugup, bahkan tangannya sampai bergetar.
Tidak hanya tangannya bergetar dia pun sempat salah dalam mengukur baju.
"Jadi waktu itu saya langsung mengukur lingkar lengan pak Jokowi, seharusnya lingkar dada dulu," katanya
"Pak presiden waktu itu langsung bilang, kok tangan dulu, biasanya lingkar dada dulu," tambahnya.
Hal yang sama juga di rasakan Sunia Ariska yang bertugas mencatat ukuran baju Joko Widodo.
Dia menceritakan waktu ditugaskan dia sempat gugup mencari pena dan kertas, dan akhirnya dia mencatatkan ukuran baju Jokowi di selebar kertas.
"Aku gugup sekali saat itu, tangan sampai gemetar," katanya.
Jokowi Juga Pesan Gaun
Dalam lawatannya ke Jambi Selasa (16/5/2023) silam, Presiden Indonesia Joko Widodo memesan dua baju ke Siswi SMK N 4 Kota Jambi.
Tidak hanya memesan Baju Kemeja warnah putih di kelas XI tata busana (TBS) 3, Jokowi juga memesan gaun di kelas XI TBS 1.
Kepala Sekolah SMK N 4 Kota Jambi Asmiati, dimana dia mengatakan Presiden Indonesia dua periode ini memesan dua baju kepada siswi mereka yang sedang kerja praktek di kelas.
"Bapak memesan baju kerja warna putih dan gaun untuk ibu," ujarnya.
Zaqia Cahaya Chamila siswi yang menerima pesanan tersebut merasa senang dan bangga kelasnya bisa mendapatkan pesanan langsung dari presiden Indonesia.
"Senang banget, akan kita buat sebaik mungkin," katanya.
Sementara itu, Dwi Herawati Ketua Program Keahlian Tata Busana SMK N 4 Kota Jambi mengatakan dia akan membuat tim yang terdiri dari para siswi SMK N 4 Jambi untuk memproduksi baju pesanan Jokowi.
"Selain itu saya juga akan membentuk team guru yang akan membimbing dan mengawasi kerja siswi kita," katanya.
Jokowi Beri Rp 10 Juta
Saat memesan baju putih, Jokowi langsung bayar ke pihak sekolah SMKN 4 Jambi.
Kepala Sekolah SMK N 4 Kota Jambi Asmiati, mengatakan Joko Widodo langsung menyerahkan uang sebesar Rp 10 juta untuk membuat baju pesanannya tersebut.
"Bapak hanya memesan dua baju, namun memberikan uang sebesar Rp 10 juta," katanya.
Asmiati mengatakan dengan uang sebanyak itu, dia akan membuatkan 5 baju kerja warna putih dan baju Sarimbit (baju berpasangan suami istri.red) untuk Presiden Joko Widodo.
"Untuk baju berpasangan, ibu akan kita buatkan gaun sedangkan bapak batik Jambi," katanya.
Kepala Sekolah SMK N 4 Kota Jambi ini sengaja membuatkan berpasangan dengan harapan bisa di pakai Jokowi di saat acara resmi.
"Untuk itu, kita akan carikan bahan dan motif terbaik Batik Jambi, agar bapak presiden berkenan mengunakannya," katanya.
Diundang ke Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengundang siswi SMKN 4 Jambi pembuat kemejanya dalam perayaan HUT ke-78 RI di Istana Kepresidenan, Jakarta 17 Agustus mendatang.
Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Protokol, Pers,dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Minggu, (30/72023).
"Sejak awal, sebelum harapan siswa SMKN 4 Jambi disampaikan di video, Bapak Presiden sudah meminta kami, Sekretariat Presiden, untuk mengundang ke istana saat perayaan HUT RI ke-78 pada 17 Agustus 2023," kata Bey.
Bey mengatakan mereka yang diundang adalah siswi yang mengukur dan menjahit baju Presiden Jokowi.
"Ya benar, yang diundang mereka yang mengukur dan menjahit baju Bapak Presiden," katanya.
(Tribunnews/Taufik Ismail/Anita) (Tribun Jambi/M Yon Rinaldi)