Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri mode tanah air selama ini memiliki banyak nama yang mempengaruhi tren dalam berbusana.

Mulai dari desainer yang biasanya melahirkan koleksi busana yang terbatas hingga clothing brand yang menghadirkan koleksi ready to wear yang biasanya diproduksi secara massal atau mass product.

Industri mode tanah air selama ini memiliki banyak nama yang mempengaruhi tren dalam berbusana.

Muncul pada 1988 silam di industri mode tanah air, Graphis menjadi salah satu brand fashion yang cukup tua dan telah mempengaruhi tren fashion dari satu era ke era berikutnya selama lebih dari tiga dekade.

Brand ini lebih dulu hadir dan didistribusikan melalui departemen store dan showroom.

Baca juga: Desainer Tomi Yang Gelar Fashion Show Bertajuk Couture for A Cause

Kemudian seiring berjalannya waktu, muncul Simplicity yang lebih dikenal sebagai brand pendamping dengan segmen pasar yang berbeda.

Kedua brand ini tentu sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia, khususnya para wanita yang menjadi segmen marketnya.

Suksesi brand ini bahkan telah sampai pada generasi kedua, Dennis Yung Kusmajaya selaku CEO Kurnia Astasurya yang merupakan perusahaan induk dari brand Simplicity dan Graphis mengatakan pihaknya terus berupaya memperluas target.

"Kami terus berinovasi dan menghadapi tantangan di setiap era. Hingga saat ini, kami masih diminati dan terus memperluas jangkauan pasar," kata Dennis, dalam keterangannya, Jumat (18/8/2023).

Herlianti Iskandar selaku Head of Marketing Simplicity & Graphis mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak agar tetap diterima masyarakat.

"Kami juga terus memperluas jangkauan produk agar dapat menjangkau melalui platform online maupun offline," jelas Herlianti.

Dennis dan Herlianti adalah sosok yang berperan penting dalam pertumbuhan dan keberhasilan brand tersebut, karena Dennis memiliki keahlian bisnisnya yang kuat, sedangkan Herlianti memiliki bakat kreatif.

Memiliki wawasan yang mendalam tentang tren mode, Herlianti berhasil mengembangkan kampanye pemasaran yang efektif dan inovatif dan memperluas jangkauan untuk brand ini.

Kebersamaan dan sinergi antara keduanya menjadi fondasi yang solid dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Pasangan ini pun berharap dapat terus menginspirasi dan memenuhi kebutuhan fashion para peminat brand yang telah berusia 35 tahun dan memiliki 15 showroom di berbagai penjuru tanah air dan puluhan department store.