Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko SutriyantoÂ
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dahulu, kondisi alergi susu sapi pada anak sering kali menimbulkan keresahan di benak orangtua.
Kondisi ini menimbulkan beragam keraguan; apakah sang buah hati mampu tumbuh kembang optimal seperti anak-anak lainnya?
Namun di masa kini, berkat kemajuan riset dan teknologi, segala pertanyaan dan keraguan itu sudah mendapatkan kejelasan.
American Academy of Pediatrics (AAP), National Institutes of Health (NIH) dan The European Food Safety Authority (EFSA) mengakui formula berbasis susu soya yang diperkaya sebagai alternatif yang sesuai untuk anak yang alergi terhadap susu sapi dan menyetujui isolat protein kedelai sebagai sumber protein dalam formula bayi dan formula lanjutan.
Baca juga: Praktisi Kesehatan Ingatkan Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Esensial untuk Tumbuh Kembang si Kecil
Alergi susu sapi adalah salah satu alergi yang paling banyak ditemui pada anak di Indonesia.
Jika tidak diperhatikan dengan baik, anak berisiko mengalami malnutrisi dan pertumbuhan terhambat yang disebabkan perubahan pola makan karena adanya batasan dan eliminasi, lalu nutrisi pengganti dan pendukung yang tidak mencukupi.
Kurangnya nutrisi ini meningkatkan risiko penyakit degeneratif di kemudian hari seperti obesitas, hipertensi, sakit jantung, dan mengalami keterlambatan pertumbuhan.
Untuk memenuhi nutrisi anak, susu soya telah diakui sebagai alternatif terbaik, aman dan memiliki nutrisi yang dibutuhkan bagi anak-anak yang menderita alergi susu sapi.
Dokter Konsultan Alergi Imunologi Anak, Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes mengatakan, konsumsi formula soya yang diperkaya dapat mengurangi berbagai risiko dampak kesehatan bagi anak dan mencukupi keperluan nutrisi hariannya.
"Penggunaan formula berbasis isolat protein soya dapat menjadi pilihan pada anak alergi susu sapi dengan gejala ringan sedang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa formula soya tidak memiliki efek negatif baik pada pertumbuhan, sistem endokrin, reproduktif, imunologi maupun neurologis. Formula soya juga dapat ditoleransi dengan baik pada sebagian besar anak, khususnya yang memiliki alergi susu sapi," kata Prof Budi Setiabudiawan dalam keterangannya, Rabu (11/10/2023).
Tidak hanya dinyatakan aman untuk dikonsumsi, kata dia formula berbahan dasar isolat protein soya berperan dalam penurunan reaksi alergi.
Terjadi penurunan angka prevalensi alergi reaksi silang antar alergi terhadap formula soya dan alergi susu sapi dari 10-14 persen menjadi 2,5%.