TRIBUNNEWS.COM - Contoh khutbah Jumat dengan tema merawat persatuan.
Naskah khutbah Jumat dalam artikel ini berkaitan momentum jelang pesta demokrasi menuju Pemilu 2024.
Dalam khutbah Jumat bertema merawat persatuan ini akan diterangkan bagaimana keimanan dapat menciptakan ketentraman dalam masyarakat.
Khotib dapat menyampaikan tentang ajara Islam yang bertujuan menciptakan manusia yang penuh keharmonisan dan kasih sayang.
Adapun contoh teks khutbah Jumat ini dapat dibacakan ketika khutbah salat Jumat pada hari ini, Jumat (3/11/2023).
Simak contoh khutbah jumat dalam rangka merawat persatuan, melansir dari laman Pondok Pesantren Lirboyo.
Baca juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Dampak Pesta Demokrasi
Khutbah Jumat: Keimanan Menciptakan Ketentraman dalam Masyarakat
Khutbah I
الحمد لله الَّذِي أَنْعَمَ عَلَيْنا بِأَنْواعِ النَّعَمِ ولَطَائِفِ الْإِحْسَان, وفَضَّلَنا عَلى سائِرِ خَلْقِهِ بِتَعْلِيْمِ الْعِلْمِ والْبَيَان, أَشهد أَنْ لاإِلهَ إلَّا الله وأَشهد أَنَّ سَيَّدَنا محمدًا عبدُهُ ورَسُولُهُ . اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَماً تَامّاً عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ، وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ، وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ، وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
أمَّا بعدُ. فَيا عِبادَ اللهِ أُوصِيْكُمْ ونَفْسِي بِتقوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ فَقَدْ قالَ الله تعالى في كِتابِهِ الكَرِيْمِ : إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
فَياعِبادَ اللهِ. اتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقاتِهِ ولا تَمُوتُنَّ إِلَّا وأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
Hadirin Jama’ah Sidang Jum’at yang dirahmati Allah …
Di hari dan tempat yang mulia ini, marilah kita senantiasa meningkatkan kwalitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wata’ala dengan berusaha menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala yang dilarang-Nya.
Mari kita letakkan sesuatu pada tempat yang selayaknya dan kerjakanlah sesuatu pada waktunya. Ketahuilah bahwa seorang hamba dibangkitkan dalam keadaan bagaimana ia mati. Karena itu janganlah kita mati kecuali dalam keadaan muslim.
Sejalan dengan firman Allah Swt :