Pertama, pastikan remaja mengembangkan keterampilan yang ia miliki.
Akademik melalui sekolah, keterampilan olahraga, kesenian, termasuk juga jangan lupa keterampilan pembinaan moral.
"Nilai-nilai harus dimiliki seorang anak. jadi jangan sampai orang tua itu memenuhi kebutuhan anak hanya jasmani. Dalam artian tanya sudah makan atau belum, hanya memenuhi kebutuhan perut," tegasnya.
Menurut Adib, anak perlu belajar value seperti nilai moral.
Beberapa nilai moral yang perlu dipenuhi oleh anak seperti perlu melatih kerja sama dengan teman.
Ajarkan juga berbagi sama teman. Jangan sampai anak egois tidak mau berbagi.
Orangtua perlu mengajarkan nilai menghargai temannya. Jangan sampai anak mengejek atau bisa diejek.
"Ini perlu dilatih. Menolong, membela yang benar. Kasih sayang. Ini penting," imbuhnya.
Jika nilai ini diterapkan, anak bisa menyesuaikan dengan lingkungannya.
Anak bisa berkomunikasi dan terbebas dari bullying.
Kedua, anak khususnya yang telah remaja perlu mengembangkan keterampilan intelektual melalui tugas-tugas akademik.
"Jadi tugas akademik jangan sampai yang ngerjain orang tua. Orang tua over protective maka pekerjaan rumah sampai dikerjain," tutupnya.