TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini urutan mandi wajib sebelum melaksanakan ibadah puasa.
Mandi wajib disebut juga mandi besar atau mandi junub.
Tujuan mandi wajib adalah untuk mensucikan diri dari hadats besar setelah nifas, haid, dan melakukan hubungan suami istri.
Muslim yang memiliki hadats besar tidak bisa berpuasa dan sholat karena masih dalam keadaan "kotor".
Sehingga, ia harus bersuci terlebih dahulu dengan mandi wajib.
Sebelum mandi wajib, muslim harus mengetahui bacaan niat mandi wajib.
Doa Mandi Wajib:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul-ghusla lirafil ḫadatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta‘ala
Artinya: "Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Kemudian, mulai bersuci dengan membersihkan seluruh tubuh.
Baca juga: Doa Mandi Puasa Ramadan Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya
Urutan Mandi Wajib:
Ada sejumlah hal sunnah yang bisa dilakukan sebagai urutan mandi wajib, seperti dikutip dari laman kemenag.go.id.
Sunah ini diungkapkan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah:
- Membasuh tangan hingga tiga kali
- Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan
- Berwudhu dengan sempurna
- Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadats besar
- Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali
- Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali
- Menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya)
- Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut, serta sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi.
Penyebab Mandi Wajib:
Ada beberapa keadaan yang menyebabkan seorang muslim harus melakukan mandi wajib, di antaranya:
1. Kematian