Laporan Wartawan Tribunews.com, Anita K Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sneakers semakin ngetren. Jemama lokal pun mengambil ceruk dari bisnis fashion ini.  

Istilah sneakers, sebutan untuk sepatu olahraga, selama beberapa tahun terakhir ternyata sudah populer sejak 1990 an.

Dikutip dari Kompas.com, perkembangan tren sneakers di Indonesia menjadi semakin cepat.

Kepopuleran sneaker ini tak lepas dari pengaruh dari popularitas skateboard di Indonesia.

Ini ternyata tidak lepas dari peran komunitas sneakers di Indonesia seperti Indonesia Sneaker Team.

Jika dulu hanya label adidas atau NIke saja yang dikenal seiring zaman, dalam perkembangan sneakers, masyarakat Indonesia disuguhi banyak produk dari jenama lokal.

Salah satu brand yang mulai merambah sneaker adalah yang dibawah naungan PT Vita Nova Atletik, Ortuseightlifetsyle.

Jenama ini berkolaborasi dengan komunitas sepatu sneaker terbesar di Indonesia, IST atau Indonesian Sneaker Team meluncurkan seri walkingshoes terbaru, The Vagabond.

IST sendiri merupakan sekelompok penggiat yang didorong oleh passion dan kecintaan yang sama terhadap sneakers yang kemudian berkembang menjadi komunitas sneakers terbesar di Indonesia.

IST aktif memberikan informasi dan edukasi terkait sneakers lewat media sosial dan saat ini memiliki kurang lebih 80.000 anggota aktif dari Pulau Sumatera hingga Pulau Jawa.
 
The Vagabond, dengan colorway: concrete, secara desain dan warna tentu menyasar kaum muda yang aktif, eksentrik dan dinamis.

Terinspirasi dari landscape perkotaan yang industrialis, penuh beton dan kaca, sepatu ini memiliki dominan warna palet abu-abu pada bagian upper sedingin beton dan diseimbangkan oleh pulasan warna merah biru pada sisi outsole yang mencolok.

Proses riset dan desain baik diantaranya mengumpulkan sumber inspirasi untuk shape, colorway dan material dilakukan oleh tim kreatif Ortuseightlifestyle dan IST, yang diwakili oleh Raymond Zein,  Creative Director IST di project ini.

“Concrete sendiri merupakan pilihan paling ideal untuk menggambarkan hutan beton perkotaan yang kita temui tiap hari sebagai masyarakat urban. Warna dingin dan muted khas beton digunakan sebagai mayoritas pilihan warna utama dengan sentuhan merah dan biru sebagai warna kontras,” kata Raymond.

The Vagabond disempurnakan pula oleh tagline Go Far, Get Lost, Find Yourself  dan logo khas yang juga merupakan sumbangan dari tim IST.

“Sesuai dengan pesan Go Far, Get Lost, Find Yourself, Vagabond diharapkan dapat menjadi andalan penggunanya untuk melangkah ke manapun, baik jalan yang mulus hingga yang tidak berbentuk sekalipun."

"Sementara logonya menggambarkan dua jalan yang saling silang atau crossing-path, sesuai dengan semangat komunitas yang suka ngobrol, nongkrong dan sharing. Dengan tambahan ikon bunga anggrek yang khas Indonesia, menggambarkan Ortuseight dan IST, brand dan komunitas anak bangsa, dari Indonesia,” tutup Raymond.

The Vagabond juga memiliki rentetan teknologi walkingshoes Ortuseightlifestyle yang didesain khusus menggunakan outsole sepatu lari namun dibalut dengan upper yang berorientasi ke arah casual style agar nyaman dan tetap trendi untuk digunakan sehari-hari.

“Vagabond menggunakan teknologi CumulusFoam pada sepatu running yang udah terbukti kualitas kenyamanannya, (teknologi ini) memang  kita bawa ke seri walkingshoes agar kenyamanan CumulusFoam bisa dipakai harian oleh TeamOrtuseight di seluruh Indonesia,” tutur Octrisany D.Putra, perwakilan PT Vita Nova Atlet.