News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Zhang Linhai Pamerkan Karya Baru yang Terinspirasi Mitologi Nordik Twilight of The Gods

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO Linda Gallery Linda Ma bersama dengan seniman asal Tiongkok Zhang Linhai dan kurator seni Wu Hong dalam pembukaan pameran tunggal bertajuk ”Twilight of The Gods” di Singapura beberapa waktu lalu

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Karyanya pernah ditampilkan di Museum Nasional, Jakarta, beberapa tahun lalu, pelukis ternama asal Tiongkok, Zhang Linhai menampilkan karyanya di Singapura.

Diadakan oleh galeri seni asal Indonesia, Linda Gallery, seniman tertema surealis kontemporer menyapa penikmat seni di Singapura melalui karya lukis bertajuk Twilight of The Gods.

Tidak hanya menggunakan media kanvas, karya Zhang yang dipamerkan kali ini juga memakai media baki antik peninggalan dinasti kuno Tiongkok, yang merupakan koleksinya.

Dalam karya-karya terbarunya, Zhang mengaku terinspirasi mitologi Nordik Twilight of The Gods tentang penghancuran alam semesta dan umat manusia.

”Sebuah kontemplasi dari pengalaman masa lalu dan harapan akan masa depan. Semoga dunia ini terhindar dari bencana dan penuh kedamaian,” kata Zhang Lin Hai dalam keterangannya, Minggu (28/1/2024).

Dikatakannya, kehidupan di Kanada selama beberapa tahun terakhir membuat pikirannya sedikit tercerahkan.

Ia pun mencoba berpikir lebih luas dan mempertanyakan jika dewa itu ada, mengapa bencana dan peperangan tetap ada.

”Apakah masa depan yang penuh kedamaian itu sungguh ada atau apakah bencana justru adalah sarana untuk hadirnya generasi baru agar siklus dunia bisa dimulai kembali? Saya masih berharap dunia tanpa bencana dan penuh kedamaian,” katanya.

Kurator Seni asal Tiongkok, Wu Hong yang mengenal pribadi dan karya Zhang Linhai mengatakan, sejak lama merasakan adanya perubahan ke arah yang lebih optimistis dan ”cerah” dalam karya terbaru Zhang.

Teknik melukisnya tidak berubah dan pemikiran sang seniman akan nilai-nilai masyarakat dan budaya Tiongkok yang mendarah daging dalam diri Zhang.

Wu Hong bisa merasakan, karya berkesenian Zhang telah berkembang menjadi lebih kaya, kian tak tergantikan, dan membawa nilai-nilai pembebasan yang lebih luas dan dalam.

”Selama hampir 30 tahun Zhang membuat karya seni, ia telah terlibat dengan perasaannya yang sebenarnya tentang pengalaman pribadinya dan keluarganya.
Nasib, serta analisis sejarah dan status quo sosial dan budaya di daerah pedesaan Tiongkok yang luas, seperti diwakili oleh karyanya," katanya.

CEO Linda Gallery, Linda Ma mengatakan, karya seniman Zhang dibuat dengan hati, hingga emosi dan gairahnya sebagai seniman bisa dirasakan dalam karya-karyanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini