"Tidak banyak seniman lukis seperti Zhang Linhai. Itu sebabnya, saya sangat bersemangat kembali memamerkan puluhan karya terbarunya di awal tahun ini,” ungkap Linda.
Dirinya bisa merasakan, ada perubahan yang signifikan dalam karya-karya terbaru Zhang.
Dia menerka, trauma masa lalu yang mulai terkikis perlahan dan pilihan sang seniman menetap di Kanada selama beberapa tahun terakhir membawa perubahan yang ”lebih kaya” terhadap karya-karya Zhang.
Masa lalu Zhang sungguh kelam. Ia besar di panti asuhan dan mengalami cacat fisik akibat penyakit polio yang dideritanya.
"Ia juga saksi hidup pergolakan revolusi kebudayaan di Tiongkok pada masa itu. Ingatan masa lalunya suram," katanya.
Baca juga: Kementerian Keuangan Bakal Gelar Pameran dan Lelang Lukisan, Harga Mulai Rp4 Juta hingga Rp55 Juta
Zhang yang merupakan lulusan Akademi Seni Rupa Tianjin menjadikan karya seni-dimulai dari ukiran kayu, baru kemudian berkembang ke media kanvas-sebagai caranya ”bertahan hidup” dari ”reruntuhan masa lalu” dan ciri khas karyanya ada pada gambaran anak-anak botak yang berkeliaran di padang gurun dan pedesaan.