TRIBUNNEWS.COM - Di samping berpuasa dan menjalankan ibadah lainnya, hal penting yang tak boleh dikesampingkan saat bulan Ramadan adalah menjaga kesehatan tubuh.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan memerhatikan apa yang kita konsumsi saat sahur dan berbuka.
Tak jarang, seseorang berpikir makan dengan kalap saat sahur tanpa memerhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh jadi dalih agar dapat kuat berpuasa selama sehari penuh.
Begitupun ketika waktu buka puasa tiba, berbagai menu makanan yang tersaji di depan mata akan terlihat sangat menggiurkan. Alhasil, saat membatalkan puasa kita terkesan ‘balas dendam’ dan menyikat semua jenis makanan tanpa peduli risikonya untuk kesehatan tubuh.
Padahal, cara mudah agar kita tetap kuat menjalankan berpuasa seharian penuh adalah mengonsumsi asupan yang tepat dengan gizi yang lengkap.
Dikutip dari situs resmi Kemenkes, cara memenuhi kebutuhan zat gizi selama bulan puasa bisa diatur menjadi dua atau tiga kali makan, yakni saat sahur, waktu buka puasa dan setelah ibadah tarawih. Untuk tips dan triknya, yuk simak panduan di bawah ini.
Baca juga: Menggoda Lidah, Ini Resep Sate Klatak, Sate Maranggi, dan Sate Taichan untuk Dibuat di Rumah!
Makan Sahur
Santaplah sahur dengan makanan gizi seimbang. Selain itu, ada baiknya kamu mengurangi nasi putih dan gantikan dengan jenis karbohidrat komplek, seperti nasi merah, kentang, jagung atau ubi ditambah sayuran.
Untuk memenuhi kebutuhan protein, lengkapi santapan sahur dengan dua sajian lauk berupa lauk hewani dan nabati. Salah satu yang disarankan adalah telur, yang sudah dikenal sebagai lauk dengan protein tinggi, vitamin dan mineral.
Nah, untuk memberikan efek kenyang lebih lama, asupan serat jadi rahasianya. Karena itu, jangan sampai lupa melengkapi makanan sahur dengan sayuran. Selain itu, sayur juga akan memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh.
Terakhir, tutup sesi sahur dengan meminum air putih minimal satu gelas. Hindari juga minuman yang manis seperti teh atau kopi, karena bersifat diuretik (menambah kecepatan pembentukan urine).
Buka Puasa
Saat Azan berkumandang, berbukalah dengan asupan manis yang berasal dari bahan alami, misalnya kurma, buah potong, atau air kelapa murni. Boleh saja mengonsumsi minuman dan kudapan manis lainnya seperti teh manis atau kolak, namun jangan berlebihan, ya!
Untuk makan berat, kamu juga bisa memilih karbohidrat kompleks yang rendah atau sedang indeks glikemiknya saat berbuka puasa. Misalnya nasi merah, kentang, jagung atau ubi, karena ternyata makanan-makanan ini dapat mencegah kantuk saat ibadah Tarawih.