TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara membayar fidyah puasa Ramadhan, lengkap dengan syarat dan waktunya.
Mengutip laman resmi Baznas, fidyah berasal dari kata Fadaa yang artinya mengganti atau menebus.
Maksudnya, bagi seseorang dengan kriteria tertentu boleh tidak menjalankan puasa Ramadhan, namun harus menggantinya.
Fidyah harus dibayarkan ketika bulan Ramadhan sudah berakhir.
Sementara untuk pembayarannya, fidyah dapat dibayarkan dalam bentuk uang atau makanan.
Cara Bayar Fidyah
Mengutip laman resmi Baznas Jakarta, terdapat berbagai cara untuk membayar fidyah, di antaranya:
1. Dalam Bentuk Makanan
- Pertama, kamu harus menentukan jumlah fidyah terlebih dahulu
Jumlah fidyah yang harus diberikan adalah sebanding dengan makanan yang biasanya dikonsumsi selama satu hari puasa yang ditinggalkan.
Oleh karena itu, jumlah takaran makanan yang dibayarkan berbeda-berda setiap orang.
- Mengumpulkan makanan
Makanan yang diberikan sebagai fidyah harus dikumpulkan dan disiapkan dalam jumlah yang sesuai dengan jumlah puasa yang ditinggalkan.
Baca juga: Niat Bayar Fidyah Puasa, Lengkap dalam Tulisan Arab, Latin, hingga Artinya
- Menyerahkan Fidyah
Apabila makanan telah dikumpulkan, maka segera diserahkan kepada pihak yang berhak menerimanya.
Bisa melalui lembaga atau organisasi.
2. Dalam Bentuk Uang
- Menentukan jumlah Fidyah
Jumlah fidyah uang yang dibayarkan adalah sebesar harga makanan pokok yang dikonsumsi selama satu hari puasa.
- Siapkan Dana
Apabila jumlah telah ditentukan, maka segera kumpulkan besaran uangnya sesuai jumlah fidyah dan harus halal.
- Menyalurkan Fidyah
Jika uang untuk membayar fidyah telah terkumpul, maka segera disalurkan kepada pihak yang berhak menerima uang tersebut.