TRIBUNNEWS.COM - Momen mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) adalah salah satu momen yang paling ditunggu saat Lebaran.
Namun, kita sering kali salah mengalokasikan dana tersebut.
Selain untuk dana lebaran, THR juga perlu dipertimbangkan sebagai sarana untuk berinvestasi.
Berikut tips mengalokasikan dana THR agar tidak boros:
1. Cerdik bedakan kebutuhan vs kemauan
Membedakan antara kebutuhan dan kemauan adalah langkah awal yang penting dalam mengelola keuangan dengan bijak.
Identifikasi dulu kebutuhanmu dan prioritaskan untuk memenuhinya, seperti zakat, membeli tiket mudik, memberi THR untuk asisten rumah tangga (ART), dan sebagainya.
Walau banyak promo dan diskon Lebaran menanti, penting untuk tetap tenang dan berpikir rasional.
Sebaiknya, belilah barang-barang yang benar-benar diperlukan dan akan digunakan secara maksimal.
2. Lakukan simple budgeting dengan metode 50/30/20
Menerapkan prinsip simple budgeting juga menjadi solusi yang tepat untuk mengelola THR.
Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode 50/30/20, yang membagi pendapatan menjadi tiga kategori utama yakni kebutuhan, keinginan, dan tabungan.
Sekitar 50 persen dapat dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, seperti makanan, transportasi, tagihan rutin, dan kebutuhan lainnya.
Baca juga: 5 Tips agar Berat Badan Tak Naik setelah Lebaran
Gunakan 30 persen untuk memenuhi keinginan, misalnya baju baru, ornamen Lebaran, dan lain-lain.
Terakhir, sisihkan 20 persen untuk tabungan, dana darurat, dan investasi.
3. Investasikan THR untuk jangka panjang
Penting untuk mengalokasikan sebagian dari THR untuk tabungan, dana darurat, dan investasi.