Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Tidak boleh ikut-ikutan atau tren, pemilihan produk skincare tidak bisa dilakukan asal-asalnya.

Untuk menentukan skincare yang baik untuk perawatan kulit harus terlebih dahulu mengidentifikasi jenis kulit dan kebutuhan apa yang dibutuhkan.

"Ini dilakukan karena di pasaran produk yang dijual memiliki kandungan zat yang berpotensi menimbulkan kanker kulit bila tidak cocok digunakan," kata Co founder Westcare, Adeline Tjahjadi dalam peluncuran rangkaian produk Westcare di kawasan Menteng Jakarta belum lama ini.

Agar perawatan kulit bisa dilakukan secara tepat, maka pemilihan skincare harus dilakukan sesuai dengan usia karena kondisi dan permasalahan kulitnya berbeda.

Juga harus memilih produk yang berkualitas, baik dan terpercaya.

"Jadi harus benar-benar memilih produk skincare yang baik karena bila skin barrier terganggu maka akan memicu kerusakan pada kulit serta muncul jerawat, kulit kering, dan lain sebagainya," katanya.

Ia pun menambahkan gangguan kulit bisa muncul karena penggunaan air yang tidak berkualitas di skincare.

"Seperti diketahui hampir 80 persen kandungan skincare itu dari air dan meningkatkan kualitas kami menggunakan  pharma grade water guna menghasilkan produk terbaik untuk mewujudkan kulit sehat,” papar Adeline.

Founder Westcare, Ardy Setiady mengatakan, walaupun produk lokal, pihaknya berkomitmen memberikan skincare dengan ingredients terbaik yang berasal dari Eropa.

"Dalam proses produksinya pun menyesuaikan karakter kulit masyarakat Indonesia yang dapat menjaga hidrasi kulit dengan baik," ujar Ardy Setiady. 

Ditambahkan Ardy, nama Westcare menunjukkan filosofi kepedulian perusahaan (care) terhadap berbagai masalah kulit yang dihadapi wanita di negara tropis dan menggunakan bahan aktif dari Benua Eropa (west).

Baca juga: Marak Skincare dari Luar Negeri Tanpa Izin Edar Dijual Online, BPOM Ungkap Sanksinya

"Kita jual produknya di marketplace yang biasa digunakan masyarakat Indonesia sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia sehingga bisa mewujudkan kulit yang sehat," katanya.