Selama liburan, Anda dapat menikmati berbelanja, wisata kuliner untuk mencicipi berbagai masakan, mengobrol dengan orang lokal untuk merasakan budaya mereka sampai menjelajahi museum, tempat seni dan budaya.
4. Ekowisata
Lingkungan dan industri perjalanan berkaitan sangat erat. Tidak mengherankan bahwa semakin banyak orang yang melakukan liburan Ekowisata di Taman Nasional maupun di desa wisata seperti Taman Nasional Komodo NTT, Raja Ampat Papua Barat, Tangkahan Sumatra Utara Jenis liburan ini dirancang untuk berkegiatan di alam bebas.
5. Wisata Medis
Jenis liburan ini populer terutama untuk bidang estetika seperti operasi plastik dan transplantasi rambut. Para pasien biasanya berlibur sambil melakukan tindakan operasi untuk mempercantik diri.
Salah satu destinasi medical tourism yang saat ini populer adalah transplantasi rambut di Turki, dimana industri ini telah menjadi salah satu sumber devisa bagi negara.
Di Indonesia, Bali telah menjadi salah satu tujuan wisata medis terutama untuk tindakan operasi plastik dan hair transplant.
Baca juga: 4 Rekomendasi Vila di Bali dari Tiket.com untuk Pasangan dan Keluarga, Cocok Jadi Tempat Liburan
Banyak turis dari Australia dan negara-negara lain melakukan hair transplant di Farmanina Clinic Bali yang beralamat di Jl. Raya Puputan no 108C Renon Denpasar.
dr.Cintawati Farmanina M.Bio(AAM) mengatakan hair transplant di klinik tersebut menggunakan teknik DHI, yang merupakan teknologi terbaru di Indonesia.
Menurut dia, teknologi DHI merupakan pengembangan terbaru dari industri transplantasi rambut.
"Hasilnya pun lebih natural, kepadatan rambut yang lebih baik dan tingkat keberhasilannya sangat tinggi. Kami bahkan berani memberi garansi 97 persen dari yang ditanampasti akan tumbuh,” tandasnya.