Di antara berbagai koleksi kebayanya, Putri paling menyukai kebaya jenis encim.
Tak hanya kebaya, Putri Marino juga memiliki banyak koleksi kain batik.
"Kebaya encim aku suka, banyak koleksi di rumah. Kebaya kutu baru, kebaya modern aku suka. Diubah sedikit sama desainernya, itu yang paling aku suka dan lumayan banyak koleksi di rumah," ujar Putri Marino.
"Paling banyak kebaya encim terus, kebaya kamalila. Kalau kalian tahu yang ada motifnya beda-beda," lanjutnya.
Putri Marino mengatakan, ia senang mengoleksi dan mengenakan kebaya.
"Kebaya sudah jadi bagian yang sangat penting, sangat besar dan aku lihat, sebenarnya sering banget di Bali, aku melihat nenek aku yang tiap hari di kampung pakai kebaya," ungkapnya.
Kebaya dan Romansa Masa Kecil
Putri Marino teringat momen saat mengikuti upacara adat di Bali semasa kecil.
Saat itu ia merasa selalu bersemangat setiap mengikuti upacara adat di Bali, terutama di Singaraja yang merupakan kampung halaman ibunya.
"Aku ingat banget dulu waktu aku masih kecil sering pulang ke Singaraja, ke kampungnya mama, ikutin upacara di sana dan excited buat milih Kebaya," tutur Putri Marino.
"Jadi kebaya itu udah jadi bagian yang sangat penting, sangat besar," lanjutnya.
Putri Marino juga menyebut bahwa neneknya sering kali mengenakan kebaya sehari-harinya.
Bahkan saat tidur, neneknya tetap mengenakan kebaya.
"Aku melihat nenek aku yang tiap hari di kampung pakai kebaya, pakai kain, bahkan tidur pun pakai kebaya yang udah lama, yang adem, terus pakai kain gitu," ungkap Putri Marino.