TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan Struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Ketua Majelis Penasihat Partai (MPP) periode 2020-2025 dijabat oleh M Hatta Rajasa.

Penunjukkan Hatta Rajasa sebagai ketua MPP PAN periode 2020-2025 dilakukan oleh Zulkifli Hasan sesaat setelah dirinya terpilih menjadi Ketua Umum PAN.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, saat itu, Hatta Rajasa menggantikan Soetrisno Bachir yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PAN.

"Saya minta Pak Hatta bantu kita di MPP," kata Zulkifli Hasan di arena Kongres V PAN, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).

Untuk mengenal lebih dalam sosok Hatta Rajasa yang saat ini menjabat Ketua MPP PAN periode 2020-2025, simak profilnya berikut.

Baca juga: Profil Soetrisno Bachir, Ketua Dewan Kehormatan PAN Periode 2020-2025, Pernah Jabat Ketua KEIN

Profil Hatta Rajasa

Muhammad Hatta Rajasa lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 18 Desember 1953.

Beberapa jabatan menteri pernah didudukinya.

Hatta Rajasa pernah menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi Indonesia (Menristek) pada 2001 - 2004 di Kabinet Gotong Royong.

Setahun kemudian, Hatta Rajasa menjabat sebagai Menteri Perhubungan (Menhub) pada 2004 - 2007.

Hatta Rajasa juga pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) pada 2007 - 2009.

Kemudian Hatta Rajasa juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia (Menko Perekonomian) pada 2009-2014.

Hatta Rajasa juga pernah menjadi Pejabat Pelaksana Tugas (plt) Menteri Keuangan dari April 2013 hingga Mei 2013.

Baca juga: Susunan Pengurus DPP PAN 2020-2025: Ketua Umum Zulkifli Hasan, Sekjen Eddy Soeparno

Hatta Rajasa merupakan Ketua Umum PAN periode 2010-2015, ia terpilih secara aklamasi pada Kongres PAN ke-3 tanggal 9 Januari 2010 di Batam.

Sebelum menjadi Ketua Umum PAN, dikutip dari pan.or.id, Hatta Rajasa pernah menjabat sebagai Sekretaris Jendral DPP PAN pada tahun 2000 hingga 2005.

Hatta Rajasa juga pernah mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden yang diusung oleh PAN mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2014.

Keduanya diusung oleh enam partai politik, di antaranya Gerindra, PAN, PKS, Golkar, PPP, dan PBB.

Namun kalah dari pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla.

Baca juga: Sejarah Singkat Partai Amanat Nasional, PAN: Didirikan Amien Rais Pasca Tumbangnya Orde Baru

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Hatta Rajasa sudah hidup disiplin dan mandiri sejak muda, ketika SMP, ia sudah berpisah dengan kedua orangtuanya.

Hatta Rajasa tinggal dan sekolah di Palembang, sedangkan kedua orangtuanya tinggal di Ogan Komering Ilir.

Setelah lulus SMA, Hatta Rajasa hijrah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Saat kuliah, ia sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan ITB (HMTM).

Selain itu, Hatta Rajasa juga merupakan senator mahasiswa ITB.

Hatta Rajasa turut menjadi aktivis Masjid Salman Bandung dan Pelajar Islam Indonesia (PII).

Ia merupakan seorang pengusaha yang kemudian terjun ke dunia politik.

Hatta Rajasa tercatat pernah menjadi Presiden Direktur Arthindo dan Wakil Manager teknis PT. Meta Epsi.

Jabatan tersebut tidak serta merta ia dapatkan, Hatta Rajasa mengawali kariernya dari teknisi lapangan di PT. Bina Patra Jaya.

Baca juga: Profil Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN Periode 2020-2025, Kini Jabat Menteri Perdagangan

Rincian Jabatan

Berikut rincian beberapa jabatan yang pernah diemban Hatta Rajasa:

- 2020 Ketua Majelis Penasihat Partai (MPP) PAN

- 2010-2015 Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional

- 2009 Ketua Dewan Pembina Yayasan Institut Teknologi dan Sains Bandung

- 2009-2014 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu II

- April 2013 - Mei 2013 Pejabat Pelaksana Tugas (plt) Menteri Keuangan

- 2007-2009 Menteri Sekretaris Negara Kabinet Indonesia Bersatu

- 2004-2007 Menteri Perhubungan Kabinet Indonesia Bersatu

- 2001-2004 Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Gotong Royong

- 2000-2005 Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional

- 1999-2001 Ketua Fraksi Reformasi DPR-RI

- 1999-2001 Anggota Komisi VIII DPR-RI.

- 1982-2000 Presiden Direktur Arthindo

- 1980-1983 Wakil Manajer teknis PT. Meta Epsi

- 1977-1978 Teknisi Lapangan PT. Bina Patra Jaya

(Tribunnews.com/Fajar)