Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan mengatakan ada tiga kriteria untuk sosok calon wakil presiden (cawapres) yang mendampinginya jika maju pada Pemilu 2024 mendatang.
Anies menentukan kriterianya lantaran partai yang mendeklarasikannya sebagai calon presiden (capres) memberikan kesempatan untuk Anies menentukan sendiri kriteria yang sesuai.
Kriteria pertama, Anies ingin sosok yang memberikan kontribusi dalam pemenangan pilpres.
Baca juga: Soal Pertemuan dengan Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa, Anies: Bahas Program Jakarta
Kemudian, ia juga ingin sosok cawapres yang membantu memperkuat stabilitas koalisi.
"Ketiga, bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif," kata Anies ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022) malam.
"Tiga ini yang menjadi faktor dan memang belum ada," tambahnya.
Terkait cawapres, Anies mengaku tidak mau terburu-buru, sebab proses pembentukan koalisi masih panjang.
Menurutnya akan lebih bijak penentuan pasangan cawapres dilakukan dengan saksama dan bukan dalam tempo yang singkat.
"Waktunya masih panjang, jadi kita tidak terburu-buru menentukan. Kedua, proses pembentukan koalisi masih berjalan, jadi saya rasa akan lebih bijak apabila proses penentuan pasangan itu dilakukan secara seksama dan bukan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," ujar Anies.
Baca juga: Cerita Anies Baswedan Pernah Tawarkan Mahasiswa Jadi Politikus Tapi Ditolak
Sebagai parpol yang mendeklarasikan Anies, NasDem memberikan hak kepada Anies untuk memilih siapa tokoh cawapres yang ia pilih jadi pasangannya.
Ketua Umum NasDem beralasan tidak mau mengawinkan paksa Anies dengan figur yang tak cocok dengannya.
(*)