TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie mengatakan ada perbedaan selera terkait sosok calon presiden (capres) antara NasDem dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Gus Choi, sapaan akrab Effendi Choirie, Jokowi ingin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang maju menjadi capres di 2024.
“Presiden Jokowi sebagai presiden yang mau berakhir jabatannya 2 tahun ke depan, kalau dia ada pikiran ingin sukses yang smooth dan dia punya subjektif, itu juga kita maklumi,” kata Gus Choi dalam program Total Politik, dikutip Selasa (25/10/2022).
“Subjektif dia dalam konteks pemilihan presiden dia ingin kira-kira Ganjar. Kita maklumi. Mungkin kita salah. Kira-kira begitulah pendapat kami, pendapat umum,” ujarnya menambahkan.
Ia menambahkan bahwa jika partai lain ataupun NasDem punya perbedaan selera terkait sosok capres pun Jokowi akan memahami dan memaklumi.
Sebab, kata dia, itu hanyalah perihal selera, bukan bersifat substansial.
“Kalau soal substansi, Pak Surya yang punya partai yang mengusung dan kami kadernya, tentu akan mengawal pada calon presiden kita. Kalau misalnya dia jadi, tuhan men-takdirkan dia jadi, kita akan kawal. Satu, dia harus melanjutkan seluruh kebijakan Pak Jokowi yang baik, yang relevan,” katanya.
Lebih lanjut Gus Choi mengatakan setiap pemerintahan tentu memiliki idealisme untuk melakukan perubahan.
Meski di sisi lain, ada program sebelumnya pula yang dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya.
“Jadi ada keberlanjutan ada perubahan. ada continuity, sustainable, ada change, ada perubahan. Itu rumus,” ujarnya.
Baca juga: Sinyal Gabung KIB karena Diyakini Dukung Ganjar, PSI: Kalau ke NasDem, Demokrat, PKS Tidak
Terkait perbedaan selera itu, Gus Choi menilai Jokowi tidak perlu khawatir.
Sebab NasDem, lanjut dia, berkomitmen akan tetap mengawal pemerintahan hingga selesai masa jabatan.
“Oleh karena itu dalam konteks ini Pak Jokowi ga usah khawatir. Meskipun punya selera pilihan presidennya, tapi ketika yang satu tidak diselerai, kami yang punya selera tapi jangan khawatir kepada Pak Surya Paloh dan seluruh kadernya akan komitmen melanjutkan pemerintahan,” tuturnya.