Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Temuan survei nasional yang dilakukan Indostrategi terhadap 1.230 responden menyatakan sebanyak 36,4 persen responden merasa tidak yakin Anies Baswedan memenuhi syarat pencalonan presiden sesuai undang-undang pemilihan umum (Pemilu).

Hasil itu berasal dari pertanyaan 'Apakah anda yakin atau tidak yakin Anies Baswedan akan memenuhi syarat pencalonan sesuai undang-undang Pemilu sebagai Capres 2024?'

"Sebanyak 42,9 persen tidak menjawab; 20,7 persen merasa yakin; dan 36,4 persen merasa tidak yakin (Anies Baswedan memenuhi syarat pencalonan sesuai undang-undang pemilihan umum)," kata Direktur Indostrategi, Arif Nurul Imam pada launching temuan survei nasional Indostrategi bertajuk 'Peta Dukungan Capres Jelang Pemilu 2024,' Senin (7/11/2022).

Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan merupakan tokoh publik yang bukan kader Partai Politik (Parpol) manapun.

Hingga hari ini baru Partai Nasdem yang mendeklarasikan akan mengusung Anies Baswedan sebagai Capres dalam Pilpres 2024. 

Namun Arif mengatakan Nasdem saja belum cukup untuk mengantarkannya ke kompetisi 2024, karena itu dia perlu menggalang dukungan dari Parpol lain.

Sehingga Anies Baswedan perlu usaha keras untuk meyakinkan Parpol lain demi memperoleh dukungan.

"Kita tau mas Anies ini tokoh publik yang bukan kader Partai Politik sehingga dia perlu berusaha keras untuk meyakinkan parpol. Kita tau hari ini baru Nasdem yang menyatakan akan mengusung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Tapi Nasdem saja belum cukup, karena itu dia perlu menggalang dukungan dari Parpol lain, yang berpotensi PKS, itu kalau terjadi kesepakatan politik," ujarnya.

Baca juga: Ketua DPP NasDem: Anies Baswedan Sosok Pemimpin yang Dirindukan Masyarakat

Dari segi elektabilitas, dalam survei ini, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menempati posisi ketiga setelah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang ada di urutan pertama; dan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP,  yang berada di posisi kedua.

"Sebesar 31,8 persen memilih Prabowo Subianto; 20,5 persen memilih Ganjar Pranowo; 13,2 persen memilih Anies Baswedan," kata Arif.