Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Andi Gani Nena Wea menegaskan peserta musyawarah rakyat tidak hanya berasal dari relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi).
Ia mengatakan dalam setiap kegiatan Musra yang sudah digelar sebanyak lima putaran di berbagai daerah di Indonesia, kehadiran relawan pendukung Jokowi hanya sekitar 30 persen.
"Kami tegaskan. Di setiap Musra itu tidak hanya relawan. Malah kehadiran relawan hanya 30 persen dari total masyarakat yang hadir. Yang lain ada buruh, petani, guru honorer, pedagang dan banyak hal," kata Andi saat konferensi pers di Jakarta pada Rabu (9/11/2022).
"Jadi kalau disebut musyawarah relawan saya tidak setuju, karena yang hadir menurut kami secara lima putaran ini kami survei relawannya hanya 30 persen. Yang lainnya adalah masyarakat umum dan masyarakat biasa," sambung dia.
Ia mengatakan pihaknya menargetkan total peserta Musra mencapai 100 ribu.
Baca juga: Hasil Musra VI Sumatera Barat, Nama Prabowo Subianto Teratas Sebagai Capres 2024
Andi menargetkan Puncak Musra yang akan digelar awal tahun 2023 mendatang akan menghadirkan sebanyak 15 sampai 20 ribu peserta.
Presiden Jokowi, kata dia, dipastikan akan hadir pada Puncak Musra tersebut.
Selain itu, kata dia, Jokowi juga direncanakan hadir pada Musra di dua provinsi lainnya yakni di Jawa Timur dan Sumatera Utara mendatang.
Baca juga: Musra IV di Sumsel: Prabowo dan Ganjar Capres Teratas, Ketum Kadin Muncul di Posisi Cawapres
"Total dari peserta Musra kami targetkan 100 ribu. Total nanti di puncak acara sekira 15 sampai 20 ribu. Dan di Makassar cukup besar sekitar 5 ribu peserta Musra, tanggal 12 November 5 ribu, di Banten 5 ribu. Jadi cukup besar. Di Jawa Timur target kami sekitar 10 ribu peserta yang akan dihadiri oleh Pak Jokowi," kata Andi.
Temui Prabowo Subianto Besok
Andi Gani Nena Wea pun mengatakan pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto dan seluruh jajaran Partai Gerindra, Kamis (9/11/2022) besok pukul 13.00 WIB.
"Acaranya di kediaman beliau (Prabowo) di Jalan Kertanegara IV jam 13 hari Kamis. Diterima oleh seluruh DPP Gerindra bersama Pak Prabowo, dan saya bersama Mas Budi Arie Setiadi sebagai Penanggung Jawab, dan saya sebagai Ketua Dewan Pengarah disertai seluruh teman-teman panitia," kata Andi.
Ketua Panitia Musra Panel Barus mengatakan dalam pertemuan tersebut pihaknya akan melakukan silaturahmi.
Baca juga: Pengurus Musra Bakal Temui Ketua Umum Parpol Setelah Acara Puncak Umumkan Rekomendasi Hasil
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan menyampaikan hasil Musra hingga putaran kelima.
"Dan juga bicara-bicara tentang potensi politik ke depan. Ya kita semua berharap supaya semua komponen nasional bisa dalam satu kapal besar di 2024 untuk melanjutkan kepemimpinan pasca Pak Jokowi, supaya terjadi sustainablity pembangunan," kata dia.
Nama Prabowo Subianto diketahui berada di posisi teratas sebagai calon presiden atau Capres 2024 berdasar hasil Musyawarah Rakyat (Musra) VI Sumatera Barat yang digelar di Padang Sumatera Barat pada 6 November 2022.
Andi Gani Nena Wea mengatakan Prabowo menduduki peringkat pertama dengan perolehan angka 21,65 persen.
"Nomor satu, Prabowo Subianto dengan angka 21,65%," kata Andi saat Konferensi Pers Musyawarah Rakyat di Jakarta pada Rabu (9/11/2022).
Pada peringkat kedua, kata dia, ditempati oleh Sandiaga Uno dengan angka 18,33%.
Peringkat ketiga, lanjut dia, diduduki oleh Ganjar Pranowo dengan angka 15,53%.
Pada peringkat keempat, diduduki oleh Anies Baswedan dengan angka 9,35%.
Sedangkan peringkat kelima, kata dia, ditempati oleh Moeldoko dengan angka 8,32%.
Andi kemudian membacakan posisi keenam hingga kesepuluh secara berturut-turut.
"Airlangga Hartarto 6,85%. Mahyeldi Ansharullah di 5,82%. Gamawan Fauzi 5,45%. Andika Perkasa 3,75%. Agus Harimurti Yudhoyono 2,14%. Lain-lainnya 2,80%," kata Andi.