Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat memastikan pertemuan Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming Raka tak mengganggu rencana deklarasi Koalisi Perubahan.
"Menurut saya tidak (ganggu Koalisi Perubahan) dan Mas Anies harus terus berkeliling juga kepada siapapun," kata Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) Demokrat Herman Khaeron di Jakarta, Jumat (18/11/2022).
Menurut Herman, hal yang sama juga dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjalin komunikasi dengan siapapun.
"Seperti halnya juga dilakukan Mas AHY melakukan komunikasi dengan siapapun meski dari sisi kemandirian, kedaulatan partai kita bisa membangun koalisi berdasarkan keinginan dan harapan rakyat yang didorong oleh komunikasi politik yang lebih intens antarpartai politik," ujarnya.
Herman juga menuturkan pertemuan Anies Baswedan dengan Gibran Rakabuming menunjukkan tidak ada lagi polarisasi maupun kubu-kubuan menjelang pemilihan umum atau Pemilu 2024.
Baca juga: Survei Voxpol Center: Pasangan Anies-AHY Berpotensi Menang Satu Putaran pada Pilpres 2024
"Itu harus dilakukan dengan siapapun menunjukan bahwa kita tidak boleh lagi ada polarisasi, perpecahan, akibat kubu-kubuan," ungkapnya.
Herman mengatakan pertemuan itu sekaligus menunjukkan sikap kenegarawanan seorang mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Ini adalah sikap kenegarawanan yang dibangun oleh seorang tokoh yang ke depan barangkali bisa menjadi tokoh negara gitu. Dibangun persahabatan yang baik dengan siapapun," ujarnya.
Baca juga: Anies Baswedan Sebut Banyak Fase yang Dilalui Sebelum Tentukan Cawapres
Di sisi lain, kata dia, Gibran yang juga Wali Kota Solo itu memberikan apresiasi terhadap kepempimpinan Anies selama di DKI Jakarta.
"Pada akhirnya Gibran juga memberikan respons yang positif. Mas Anies sebagai gubernur yang berhasil menata kota, transportasi, dan sebagainya," ungkap Herman.
Karenanya, Herman meminta agar pertemuan Anies dengan Gibran tak dikaitkan ke ranah politik.
"Jangan ditarik-tarik kepada hal pasang-pasangan politik," kata Herman.