Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Rakyat Adil dan Makmur (PRIMA) akan menggeruduk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Kamis (8/12/2022).
Kedatanagn mereka dalam rangka memprotes kinerja KPU karena dirasa tidak profesional dalam menjalankan proses tahapan Pemilu yang mengakibatkan PRIMA hampir tidak lolos tahapan jadi peserta Pemilu 2024.
Ketua Umum PRIMA Agus Jabo Priyono melihat masih banyaknya kesalahan terkait sistem yang dijalankan KPU.
Ia juga menambahkan KPU tidak demokratis dan tidak terbuka dalam segala proses tahapan yang dilakukan hingga saat ini.
Di mana kesalahan ini, tegas Jabo, berdampak kepada beberapa partai politik (parpol) yang gagal untuk menjadi dalam peserta Pemilu 2024.
Baca juga: Sipol Dinilai Tak Beri Kepastian Soal Akurasi, PRIMA Minta KPU Buka Data Parpol ke Publik
"PRIMA akan melakukan gerakan massa untuk menekan KPU supaya mengoreksi dirinya bahwa apa yang mereka lakukan salah. Apa yang mereka lakukan tidak demokratis, tidak terbuka, apa yang mereka lakukan melanggar UU Pemilu," kata Jabo dalam konferensi persnya di kantor DPP PRIMA, Selasa (6/12/2022).
"Dan Kamis besok massa dari DPP wilayah DKI Jakarta akan melakukan aksi massa di KPU pusat yang nanti akan disusul aksi massa yang ada di daerah-daerah," lanjut dia.
Juru Bicara DPP Prima, Farhan Abdillah Dalimunthe, menambahkan aksi nanti akan berlangsung pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Karena Jajanan Favorit, Prima Alvernia Geluti Usaha hingga Berkembang Pesat
Ia mengklaim akan ada 11 ribu massa yang turut hadir di aksi demo mendatang.
Aksi yang dikoordinir DPP Prima DKI Jakarta ini nantinya juga dihadiri langsung oleh para Pimpinan DPP PRIMA.
Massa aksi direncanakan bertolak dari Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.