Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI bakal segera membentuk satuan tugas atau Satgas yang berfungsi untuk mengawasi media sosial dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan pembentukan Satgas Medsos ini bertujuan untuk mengawal jalannya Pemilu melalui media sosial, termasuk potensi polarisasi di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Jadi kita harapkan teman-teman satgas ini jadi sebuah poin penting dalam pelaksaan pemilu ke depan. Khususnya dalam supaya tidka terjadi polarisasi lagi,” kata Rahmat Bagja saat di kantor Bawaslu, Minggu (18/12/2022).
Kata dia, satgas ini merupakan wacana bersama dari penyelenggara Pemilu. Nantinya, satgas ini akan melibatkan instansi terkait seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Tim Cyber Mabes Polri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan stakeholder terkait.
Adapun saat ini, lanjut Bagja, pihaknya tengah menyusun tim yang bertugas serta tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari tim tersebut.
Selain mencegah polarisasi Pemilu, satgas medsos ini juga ditujukan untuk mengawasi dan meredam konten di sosial media terkait dengan berita bohong (hoax) seputar politik hingga kampanye hitam.
Baca juga: Bawaslu Tak Masalah Jokowi Endorse Capres Sebelum Masa Kampanye Pemilu 2024
“Bagamana kemudian media sosial ini bukan meningkatkan eskalasi Politik sara, black campaign dan hoax. Tapi, menurunkan, seharusnya,” tuturnya.
Sebelumnya, Bagja menyebut tantangan dalam mengawasi media sosial jelang pemilu 2024 nanti. Mendos menjadi salah satu penyebab adanya polarisasi.
Hal ini dikatakan Rahmat Bagja saat acara konsolidasi nasional dalam rangka memantapkan kinerja dan soliditas jajaran pengawas pemilu dalam mengawasi penyelenggaraan tahapan Pemilu 2024.
"Tantangan terakhir kita ke depan adalah bagaimana memantau dan mengawasi media sosial, yang kemudian membuat bangsa ini terpolarisasi Bapak Presiden," kata Bagja dalam sambutannya.
Bagja mengatakan satgas tersebut kini tengah dirumuskan. Satgas itu ditargetkan akan terbentuk pada Januari 2024.
"Januari Insyallah sudah terbentuk (satgas)," ujarnya.