TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari buka suara terkait video Ketua Umum Republik Satu Hasnaeni atau wanita emas yang melakukan klarifikasi permintaan maaf beberapa waktu lalu.
Hasyim mengaku tak mau banyak berkomentar. Mengingat wanita emas saat ini sudah mengadukan dirinya ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Sehingga ia lebih memilih untuk berbicara jika nanti dirinya dipanggil oleh DKPP.
"Ya bisa banyak strategi ya, itu salah satunya (bicara di DKPP). Ya tiba-tiba muncul video mohon maaf, itu mungkin tangan Tuhan yang atur," kata Hasyim, Jumat (30/12/2022).
Lebih lanjut Hasyim juga sudah mendengar kabar terkait video Hasnaeni tersebut dibuat dibawah tekanan.
Di mana diketahui sebelumnya, Hasnaeni melalui pengacaranya Farhat Abbas mengaku membuat video tersebut karena diintimidasi oleh Hasyim.
"Terus dituding munculnya video itu karena ancaman ketua KPU, ya Allah, bagaimana kita bisa menjangkau ke sana, bisa ngancam-ngancam, wong orang di dalam penjara, ya kan," jelasnya.
"Nanti kalau ada video yang lain lagi yang bukan ancaman bisa lebih seru lagi. Terus orang bertanya-tanya ini sebetulnya drama sinetron apa urusan pemilu serius, kan gitu? Semua ini Tuhan sudah mengatur," Hasyim menambahkan.
Baca juga: Berikut Kronologi Dugaan Ancaman Ketua KPU Hasyim Asyari versi Hasnaeni Wanita Emas
Sebelumnya, beredar video Hasnaeni mengklarifikasi pernyataannya terhadap Hasyim.
Dalam video berdurasi dua menit 17 detik itu Hasnaeni menegaskan dugaan asusila yang dilakukan Hasyim kepada dirinya tidak benar.
Berdasarkan ucapan Hasnaeni, video tersebut dibuat pada tanggal 11 Desember 2022.
Lebih lanjut dalam video, si wanita emas ini menjelaskan video hubungannya yang ada selama ini antara Hasyim murni hubungan yang bersifat profesional.
Video yang mengatakan ihwal dirinya mengalami tindakan asusila oleh Hasyim disebut Hasnaeni terjadi karena ia tengah merasa depresi.
Namun tak lama setelah itu, melalui pengacaranya Farhat Abbas, Hasnaeni mengaku video tersebut ia buat di bawah tekanan Hasyim.
Alasannya supaya si wanita emas tetap bungkam dan kasus tidak melebar lebih luas.
"HA melakukan intimidasi, tekanan, dan ancaman untuk membuat Hasnaeni bungkam dan tidak melebar," kata Farhat saat dihubungi, Senin (26/12/2022) lalu.