News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Partai Gerindra Tegaskan Tak Menunggu Deklarasi Capres PDIP

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, banjir yang melanda Pekalongan dan wilayah pantai utara (pantura) lainnya adalah bencana tahunan yang selalu terjadi. Ahmad Muzani menegaskan, partainya tak menunggu deklarasi calon presiden (capres) yang akan diusung PDIP.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, partainya tak menunggu deklarasi calon presiden (capres) yang akan diusung PDIP.

Dikatakan Muzani, Partai Gerindra memiliki perhitungan sendiri bersama PKB sebagai rekan koalisi, untuk menentukan momentum deklarasi capres dan cawapres.

"Pengumuman bagi PDIP bukan menjadi faktor kapan kita akan mengumumkan pasangan capres dan cawapres dalam koalisi Gerindra PKB," kata Muzani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Dilanjutkan Muzani, masing-masing ketua umum yakni Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar terus berdiskusi mengenai sosok capres-cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024.

"Gerindra juga punya hitung-hitungan internal sendiri kapan kita akan memperkuat koalisi dan kapan akan mengumumkan pasangan Pak Prabowo dengan siapa saja," ucapnya.

"Tentu saja kami terus berunding dengan PKB, terutama ketumnya Pak Muhaimin Iskandar," tandasnya.

Megawati Sindir Partai yang Tunggu PDIP Umumkan Capres: Emangnya Nggak Punya Kader Sendiri?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir pihak yang menunggu partainya mengumumkan calon presiden (capres) yang diusung di Pilpres 2024 mendatang.

Namun, dia masih enggan mengumumkan capres yang diusung partai berlambang banteng itu.

Penegasan itu disampaikan Megawati saat membuka acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-50 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

"Karena ini kan yang ditunggu tunggu, kalau orang main tarohan sudah masang. Sing orang yang diumumkan ibu siapa. Ya entar dulu. Emangnya situ tepuk tangan tergiur mengumumkan. Enggak. Iya dong, kan mesti keren," kata Megawati.

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). HUT ke-50 tahun PDI Perjuangan bertemakan Genggam Tangan Persatuan Dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Megawati menuturukan capres yang diusung oleh partainya merupakan kewenangan dirinya.

Sebab, dia sebagai Ketua Umum diberikan kewenangan untuk menentukan capres di Pilpres 2024.

"Saya kan Ketua Umum terpilih di kongres partai sebagai institusi tertinggi partai. Maka oleh Kongres partai diberikanlah oleh Ketua Umum terpilih hak prerogratif untuk menentukan siapa yang dicalonkan," jelas Megawati.

Karena itu, Megawati menyidir pihak yang kerap menunggu keputusannya terkait pencapresan. Dia menuding partai-partai tersebut seolah tak memiliki kader sendiri.

"Saiki kok nungguin. Nggak ada, urusan gue. Gile, enak aja. Aku sampe lihatin, aku bilang ke Mba Puan sama Mas Nana, lucu ya orang berpolitik sekarang. Jangan deh niruin. Loh kok kayak gitu ya. Gimana sih maunya. Emangnya nggak punya kader sendiri?" jelas Megawati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini