News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Panglima TNI: Kami Punya Perangkat Intelijen dan POM Untuk Antisipasi Oknum Nakal di Pemilu 2024

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memantau perkembangan sitkamtibmas pada malam pergantian malam Tahun Baru 2023 secara virtual di Gedung Promoter Polda Metro Jaya Jalan Jenderal Sudirman 55, Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Sabtu (31/12/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pihaknya telah menyiapkan perangkat intelijen untuk mengantisipasi oknum prajurit yang melanggar aturan atau nakal dalam gelaran Pemilu 2024.

Yudo juga menegaskan TNI akan memproses hukum oknum prajurit TNI yang melanggar aturan dalam pesta demokrasi mendatang.

Hal tersebut disampaikan Yudo usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (17/1/2023).

"Loh kan kita punya intelijen. Kita punya perangkat intelijen untuk itu (mengantisipasi oknum nakal). Dan selama ini kan juga netral terus kan dari dulu TNI? Ya kalau ada oknum pasti akan kita proses hukum, kan pasti," kata Yudo.

"Jadi nggak perlu diragukan lagi saya kira di dalam sejarah TNI sejak pemilu pertama sampai kemarin kan mana pernah TNI nggak netral? Semua kan sesuai perintah, kita netral," sambung dia.

Yudo mengatakan TNI juga memiliki perangkat untuk menindak oknum TNI yang melanggar hukum dalam pemilu 2024.

Perangkat tersebut, kata dia, di antaranya POM TNI, POM TNI AD, POM TNI AL, dan POM TNI AU.

Ia pun menyerahkan kepada proses hukum sesuai aturan yang beelaku apabila nantinya ada oknum prajurit yang nakal dalam Pemilu 2024.

"Ya kita kan punya perangkat hukum. Ada POM, ada POM TNI, ada POMAL, ada POMAD, dan POMAU. Ya sudah mekanisme hukum saja. Saya sudah sampaikan kan Reformasi birokrasi tentang tetap menegakkan hukum," kata Yudo.

Baca juga: Panglima TNI Siap Dukung Polri Untuk Pengamanan Pemilu 2024

"Kalau memang kena pidana ya pidana. jadi untuk prajurit-prajurit yang melanggar hukum tentunya pasti akan kita kenakan sanksi hukum," sambung dia.

Yudo mengatakan ia telah menjamin TNI akan netral dalam Pemilu 2024.

Hal tersebut, kata Yudo, telah disampaikannya sejak melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

Ia pun menegaskan akan konsisten dengan apa yang disampaikannya tersebut.

Selain itu, kata dia, saat ini ia sudah menyampaikan penekanan kepada seluruh jajaran TNI untuk netral dalam Pemilu 2024.

"Waktu mulai saya fit and proper test sudah menjamin bahwa TNI harus netral. Ya tentunya saya akan konsisten untuk itu. Ya nanti kita akan tekankan kepada seluruh jajaran. Sekarang ini sudah kita mulai penekanan pada jajaran untuk nanti netral," kata Yudo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini