“Basis 19 nama yang unggul masih Ganjar Pranowo 27,2 persen, diikuti Anies 16,8 persen, lalu Prabowo Subianto 16,0 persen,” kata Djayadi Hanan.
“Jadi, Prabowo dan Anies saling kejar, tapi posisinya rebutan di posisi kedua dengan tingkat dukungan yang mirip,” lanjut dia.
Baca juga: Survei KedaiKOPI Soal Asosiasi Kuat Partai dan Capres: Gerindra dengan Prabowo, PKS Mayoritas Anies
Kemudian di posisi keempat ada Ridwan Kamil dengan 7,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,4 persen, Sandiaga Uno 2,1 persen, Khofifah Indar Parawansa 1.8 persen dan Erick Thohir 1,3 persen.
Nama lainnya adalah Ma’ruf Amin 1,3 persen, Airlangga Hartarto 1,0 persen, Puan Maharani 1,0 persen, Gatot Nurmantyo 1,0 persen. Adapun nama lainnya berada di bawah angka 1 persen.
Kemudian pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo masih di urutan teratas dengan angka 29,2 persen.
Kemudian di posisi selanjutnya ada Prabowo Subianto dengan 19,4 persen dan Anies Baswedan 16,5 persen.
“Untuk 10 nama sedikit berubah di nomor 2 dan 3. Kalau 10 nama Ganjar Pranowo masih dikisaran 29 persen, diikuti Prabowo lalu Anies kisaran 16, 17 persen,” katanya.
Di urutan selanjutnya Ridwan Kamil meraih 8,7 persen, Sandiga Uno 3,4 persen, AHY 1,9 persen, Erick Thohir 1,6 persen.
Sementara itu nama-nama lainnya berada di bawah 1 persen, yakni Airlangga Hartarto 0,9 persen, Muhaimin Iskandar 0,8 persen, Puan Maharani 0,6 persen.
Di sisi lain, sebanyak 17 persen responden belum menentukan pilihannya.
Kemudian pada simulasi 3 nama, Ganjar Pranowo masih memimpin dengan angka 36,3 persen, disusul Anies Baswedan 24,2 persen dan Prabowo Subianto 23,2 persen.
“Simulasi 3 nama maka Ganjar unggul sekitar 10 persen dibandingkan dengan pesaingnya nomor dua, yakni Anies 24,2 persen, diikuti oleh Prabowo,” tuturnya.
“Jadi Prabowo sama Anies pada Januari 2023 ini berada pada posisi saling kejar atau pada posisi yang sama atau kompetitif,” sambung Djayadi.
Sebagai informasi, metodologi yang digunakan yakni target popilasi survei adalah warga negara indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki telepon sekitar 83 persen dari popilasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dailing (RDD). Dengan RDD, sampel sebanyak 1221 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.