Menurut Wahidjan, sebelumnya Anies dijadwalkan bakal menyambangi Desa Adat Sade di Kecamatan Pujut. Namun, rencana itu berubah karena Anies akan mengikuti pengajian di Ponpes Yatofa bersama jemaah dan masyarakat.
"Pak Anies akan langung ke Yatofa. Tidak jadi ke Sade. Pak Anies juga akan terbang ke Kabupaten Sumbawa dan Bima. Nanti beliau akan bermalam di Sumbawa Besar," ujarnya.
Kedatangan Anies di NTB akan disambut tagline "Anies Presiden NasDem Juara". "Ya kami bilang bahwa Partai NasDem mampu mendapat kapitalisasi atau mendapatkan ekor jas dari pak Anies nanti. Ini karena rakyat yang menginginkan Anies menjadi presiden di NTB," kata Wahidjan.
Kedatangan Anies juga disebut akan membawa dampak atau efek secara politik di NTB. Misalnya, seluruh kader Partai NasDem harus mampu mengambil momen kedatangan Anies sebagai kapitalisasi suara untuk seluruh kader dan Partai NasDem di NTB.
"Sehingga tagline di NTB ya 'Anies Presiden NasDem Juara'. Target kami harus linier. Tentu kami ingin menempatkan suara berlipat ganda," kata Wahidjan.
Ia pun mencontohkan kedatangan Anies ke NTB sama dengan ketika Prabowo Subianto berhasil meraih banyak suara di tubuh Partai Gerindra. Demam kemenangan Prabowo di NTB pada Pilpres 2019 secara politik dirasakan parpol pengusungnya.
Baca juga: Demokrat Sebut Dukungan ke Anies Baswedan Jadi Capres Patahkan Upaya Penggembosan Koalisi Perubahan
"Sekarang masyarakat NTB menginginkan Anies Presiden. Karena hari ini hasil survei Anies menempati posisi mayoritas di pikiran masyarakat NTB," katanya.
Dia percaya dengan kedatangan Anies ke NTB pada akhir bulan ini akan menjadi modal bagi seluruh bacaleg (bakal calon legislatif) dari Partai NasDem untuk mempromosikan dirinya dan Anies.
"Semua kader jangan pernah bimbang mempromosikan dirinya dengan Anies. Jangan pernah ragu membangun propaganda bahwa Anies Presiden dan NasDem adalah juara. Harus ke arah sana. Karena kami bukan relawan, tapi pekerja partai politik," pungkas Wahidjan.
Penulis: Lalu Helmi
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Politisi Senior Golkar NTB TGH Fadli Bodak Hijrah ke Partai NasDem di Hadapan Anies Baswedan