Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden Joko Widodo atau Jokowi membeberkan peluang data pemilih muda pada usia 17 sampai 39 tahun di 2024.
"Tapi yang ingin saya sampaikan yang pertama adalah peluang, bahwa nanti di 2024 tahun depan itu ada angka, baru tadi pagi saya tanya ke Kemendagri berapa pemilih umur 17- di bawah 40? Ada 60 persen kurang sedikit," ujar Jokowi di HUT ke-8 PSI yang digelar di Jakarta Theather, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Pesan Presiden ke PSI: Jangan Angkat Isu yang Tidak Disukai Anak Muda
Segmentasi itu, dikatakan Jokowi, cocok dengan PSI.
"Itu anak-anak muda semua, dan pasar segmen sebesar itu, itulah yang memang harus disasar dan didapatkan oleh PSI," kata dia
Jokowi menilai cara meraih hal tersebut sudah disampaikan oleh Ketua Umum PSI Giring Ganesha di pidatonya.
Dia berpesan soal bagaimana PSI untuk memainkan isu yang diinginkan oleh kaum muda.
"Isu-isu yang mau kita angkat itu harus pas dengan keinginan pemilih 17-39 tadi, isunya apa? Bro dan Sist jauh lebih tau saya, jangan mendekat isu isu yang tidak disukai anak muda kita," tandas Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Hadiri Puncak Perayaan HUT ke-8 PSI Malam Ini
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri HUT ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).
Jokowi yang hadir sekira pukul 19.00 WIB, disambut oleh sejumlah petinggi dan pengurus PSI, di antaranya Ketua Umum PSI Giring Ganesha, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Sekjen PSI Dea Tunggaesti, dan Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni, dan jajaran lainnya.
Saat Jokowi hadir, para kader PSI yang hadir di lokasi langsung meneriakkan nama Jokowi dan juga PSI.
Baca juga: Mantan Kader PSI Rian Ernest Gabung ke Partai Golkar
"Jokowi, PSI, Jokowi, PSI!" teriak para kader PSI.
Jokowi lantas melambaikan tangannya kepada para kader PSI yang memenuhi ruangan.