News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Isu Utang Rp50 M ke Sandi Dinilai jadi Serangan Politik, Saran Pengamat untuk Anies: Lebih Baik Diam

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat memberi sambutan di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017). Berikut komentar pengamat soal isu Anies Baswedan utang Rp 50 miliar ke Sandiaga Uno untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Tentu saja serangan politik massif terhadap seorang kandidat secara tidak langsung memberikan pesan bila kandidat itu merupakan kandidat potensial sangat diperhitungkan oleh kompetitor dia."

"Sebagaimana pernah juga dialami oleh Joko Widodo saat kali pertama mencalonkan diri pada tahun 2014 lalu," tandas Bawono.

Baca juga: Anies Baswedan - AHY Mesra Nonton Konser Dewa 19 saat Nama Anies Disebut Masih Utang ke Sandiaga Uno

Isu Anies utang ke Sandiaga Uno

Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis di DPP Partai Golongan Karya Erwin Aksa Mahmud di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Sabtu (4/2/2023). (Tangkap layar Youtube Akbar Faizal Uncensored)

Isu ini menjadi bahan perbincangan publik setelah diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa.

Erwin membeberkan, ada perjanjian politik antara Anies dengan Sandiaga Uno dan Prabowo.

Salah satu poinnya soal kebutuhan logistik yang diperlukan Anies untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2017 silam.

"Waktu itu (Pilkada DKI 2017) logistik susah, yang punya logistik kan Sandi. Sandi punya banyak saham, likuiditas bagus, dan sebagainya."

"Jadi ada perjanjian satu lagi, yang saya kira ada di Pak Rikrik itu," ungkap Erwin.

Berangkat dari hal tersebut, kata Erwin, Sandiaga Uno kemudian memberikan pinjaman kepada Anies Baswedan.

Saat ditanya Akbar Faisal mengenai nominalnya, Erwin memperkirakan Sandi memberi pinjaman Rp50 miliar kepada Anies.

"Intinya kalau tidak salah itu perjanjian utang piutang barangkali. Ya pasti yang punya duit memberi utang pada yang tidak punya duit," ungkapnya.

"Kira-kira begitu, ini yang punya likuiditas itu Pak Sandi, kemudian memberi pinjaman pada Pak Anies."

"Pada waktu itu putaran pertama, lagi tertatih-tatih juga kan. Kira-kira begitu, itu yang saya lihat, ada di Pak Rikrik itu. Nilainya apa ya, Rp50 miliar barangkali," sambungnya.

Ketika ditanya Akbar Faizal, apakah Anies Baswedan sudah melunasi utangnya pada Sandi, Erwin meragukannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini