TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah nama mencuat sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2024 nanti.
Mulai dari kalangan politisi, ada nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Bupati Kendal, Dico Ganinduto.
Lalu, ada pula nama Ketua DPW PKB Jateng, KH Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf yang turut dijagokan.
Selain nama-nama dari politisi, muncul pula nama Crazy Rich Grobogan, Joko Suranto.
Menanggapi sejumlah bakal Cagub Jateng, analis politik sekaligus Founder Voxpol Center Reseach & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai Pilgub Jateng akan berlangsung menarik.
Sebab menurutnya, Jawa Tengah termasuk daerah barometer penentu kemenangan politik nasional selain Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
Baca juga: Profil Dico Ganinduto, Bupati Kendal yang Dipasangkan dengan Gibran di Bursa Pilgub oleh LS ARC
"Pilgub Jateng itu akan menjadi barometer penentu juga, penting juga. Jadi banyak orang berebut maju di daerah itu."
"Jawa Tengah kan kandang banteng, basis PDIP, tempat tinggal presiden, sehingga wajar akan ramai," ungkap Pangi kepada Tribunnews.com, Kamis (9/3/2023).
Sementara terkait munculnya nama Crazy Rich Grobogan Joko Suranto, Pangi menilai itu sebagai hal positif.
"(Munculnya nama Joko Suranto) menjadi penting juga, makin banyak varian, makin banyak alternatif, membuat masyarakat punya pilihan," ujarnya.
"Sehingga cukup menarik, tidak hanya tokoh lama tapi ada tokoh baru," lanjutnya.
Baca juga: Pengamat Sebut Gibran Sulit Bersaing di Politik Nasional, Paling Relevan Kontestasi Pilgub Jateng
Lebih lanjut Pangi mengatakan, bakal calon pemimpin seperti gubernur biasanya akan ditanyai tentang pengalaman dan track record-nya.
"Tapi jauh lebih penting, apa yang sudah mereka lakukan untuk daerah tersebut, misal sudah bangun jalan, dan lain-lain, itu bisa menjadi modal," ungkapnya.
Munculnya sosok-sosok baru yang fenomenal ini, kata Pangi, akan membuat Pilkada semakin menarik dengan terobosan-terobosan yang dibawa.