TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang menyebut sebagian aura Presiden Jokowi telah berpindah ke Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto berujung pada banyaknya komentar publik.
Termasuk juga komentar dari Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.
Adi menilai bahwa pernyataan Budi Gunawan yang menyebut aura Jokowi telah berpindah ke Prabowo tersebut tidak akan berdampak signifikan pada politik.
Terutama bagi Prabowo sendiri yang akan maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Menurut saya itu biasa saja, karena itu tidak akan berdampak secara signifikan pada politik."
"Tidak akan berdampak signifikan pada Prabowo Subianto," kata Adi dalam tayangan Program 'Kompas Siang' Kompas TV, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: NasDem Sentil Pernyataan Kepala BIN Soal Aura Jokowi Pindah ke Prabowo: Seperti Ramalan Dukun
Namun pernyataan Budi Gunawan tersebut justru akan mengundang kritikan dari publik.
Pasalnya publik selama ini cenderung melihat BIN sebagai institusi pemerintah yang jarang ikut campur dalam urusan politik.
Terlebih, pernyataan Budi Gunawan ini disampaikan dimasa yang memasuki tahun politik, jelang Pemilu 2024 mendatang.
"Cuma memang yang agak sedikit dikritik oleh publik itu biasanya BIN adalah institusi yang agak jarang berkomentar soal politik, dan ini memasuki tahun politik," terang Adi.
Adi pun menilai, tidak ada yang spesifik dari pernyataan yang disampaikan Budi Gunawan tersebut.
Karena bagaimanapun juga, Jokowi pasti akan mendukung siapapun calon presiden yang nantinya akan diusung PDIP.
Selain itu karier politik Jokowi selama ini juga selalu tidak lepas dari bantuan PDIP.
Mulai dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga bisa menjadi Presiden selama dua periode.
Baca juga: Kepala BIN Sebut Aura Jokowi Sudah Pindah ke Prabowo, Gerindra: Ini Penyemangat Buat Kami